HYUNG & LOVE °^°[END]

HYUNG and LOVE

Title : HYUNG and LOVE
Cast : kyuhyun, yesung, ryeowook, kibum, heechul, donghae, eunhyuk dll.
Pairing : KYUSUNG
Rate : T
Genre: Yaoi, BL

Chapter 1

Hidup bersama dalam waktu yang cukup lama memang bisa menumbuhkan rasa saling ingin melindungi, saling membutuhkan dan rasa nyaman. Lama kelamaan perasaan itu akan terus berkembang menjadi sebuah rasa yang mungkin memiliki arti yang berbeda bahkan lebih besar.

Cho Kyuhyun adalah namja berperawakan tinggi dengan wajah tampan. Mata berkaramel coklat senada dengan warna rambutnya. Hidung mancung, bibir tebal yang terlihat sexy, kulit putih pucat dan suara bass nya yang membuat wanita ataupun pria berstatus uke bergetar saat mendengarnya.

Melalui perjalanan panjang itu melelahkan. Sekitar 2 jam aku berangkat dari korea ( ngarang saya ).
Aku dan ibuku yang aneh itu dulu tinggal di ibu kota negara jepang yaitu tokyo. Kami tinggal berdua di negara matahari terbit ini sampai umurku 9 tahun. Sejujurnya aku tidak mau mengingat kehidupanku yang cukup unik bersama ibuku yang aneh itu.

Dia menyuruhku datang mengunjunginya dengan alasan ingin melihatku karena dia sangat merindukan anak satu satunya ini. Menurutku itu alasan yang konyol. Ibuku yang bernama Kim Heechul adalah namja yang cukup unik. Dan dia bukanlah tipe orang yang akan bersikap manis sekalipun terhadapku anaknya sendiri. Ibuku adalah seorang namja cantik yang mempunyai kelebihan dapat melahirkanku dari rahimnya sendiri. Walaupun dia cantik tapi sebenarnya dia adalah namja yang kejam dan sadis.
Apa kalian bertanya mengapa marga kami berbeda ?
Itu karna ibu memilih tetap menggunakan marga dari orang tuanya kim dan aku memakai nama marga ayahku cho.

Ibuku seorang penulis novel. Dia cukup terkenal di jepang. Banyak karyanya yang mendapat sebuah penghargaan. Dan dia bangga dengan pekerjaanya yang menurutnya menyenangkan dan tidak terlalu merepotkan dari pada orang-orang yang bekerja di kantoran. Hanya perlu tuangkan imajinasimu dan ide-ide yang ada di kepalamu menjadi sebuah cerita. Aku bahkan tidak tertarik sama sekali, menurutku itu membosankan.

Saat aku baru saja tiba di bandara narita jepang. Memoriku tentang negara ini langsung bermunculan satu persatu. Tentang kehidupanku bersama ibuku saat usiaku masih kanak-kanak. Aku akui tidak banyak kenangan yang istimewa terjadi dalam hidupku.

Aku bergegas menemui jung ajushi yang pasti sudah menungguku. Tak terlalu sulit untuk menemukanya. Karena wajahnya tak banyak berubah walaupun sudah beberapa tahun kami tidak bertemu. Dia masih terlihat tampan di usianya yang sudah cukup tua.
Kami berdua langsung menuju ke kediaman ibuku karna memang aku cukup lelah dan ingin segera beristirahat. Setidaknya meluruskan otot-ototku yang kaku di kamar masa kecilku cukup menyenangkan.
Dalam perjalanan kami berdua bercakap-cakap untuk mengusir rasa bosan dan jung ajushi adalah orang yang ramah. Dia akan menjawab pertanyaan-pertanyaanku meski terkadang cukup aneh.

" ajushi...bagaimana kabar umma ?"
" menjadi seorang penulis novel yang terkenal cukup sulit untuk memiliki kehidupan pribadi. Aku dan juga istriku mengunjunginya setiap 3 hari sekali. Baru-baru ini dia memelihara anjing baru dan dia sibuk merawatnya." jelasnya panjang lebar.
" anjing...???"
" ya....kau harus berusaha ketas menganggapnya manusia."
" haaahhh....?"
Aku tak mengerti dengan perkataan jung ajushi tentang hal ini. Apa ummaku yang unik itu melakukan sesuatu yang aneh lagi dengan memelihara seekor anjing atau manusia atau apalah itu aku tidak mengerti. Bagaimana mungkin aku harus berusaha keras menganggapnya manusia jika ity memang benar-benar manusia sepertiku.

Mobil yang membawaku sudah memasuki sebuah rumah yang cukup besar. Rumah masa kecilku. Aku baru keluar dari mobil tetapi sudah di kejutkan dengan seorang bocah kecil yang tiba-tiba melompat dari jendela dan berlari ke arahku. Pandangan mata kami sempat beradu. Entah perasaan apa yang muncul saat mataku memandang mata kecilnya. Pandangan matanya seperti menusuk mataku. Seolah-olah dengan mata itu dia bisa menelanjangi seseorang.
" yesung ! Kau akan pergi kemana dengan memakai baju seperti itu ?" teriak namja cantik yang menjabat sebagai ibuku, kim heechul.
" kyu cepat tangkap bocah itu !"
"apa...?"
" tidak ada makan siang jika kau biarkan dia lolos "
" makan siang itu penting"
Tanganku langsung saja menarik bagian belakang bajunya. Cukup ringan karna tubuhnya yang kecil.
" Lepaskan aku !" teriak bocah kecil tadi.
Sedikit terkejut karena ternyata dia adalah orang korea terlihat dari bahasa bicaranya yang sama denganku.
Aku langsung melepaskan cengkramanku.
" hai adik manis. Cho kyuhyun imnida. Kau bisa memanggilku hyung mulai sekarang "
Dia anak kecil yang cukup manis. Dengan mata sipit yang tajam. Bibir tipis yang berwarna merah alami. Pipi cabi, hidung yang mancung serta kulitnya yang putih mulus. Saat sudah besar nanti dia pasti menjadi namja yang sangat cantik.