Kelas Puncak, Akhirnya!

286 34 0
                                    

Tak kusangka, aku sudah selangkah lebih dekat menuju jenjang Sekolah Menengah Pertama, aku naik kelas dengan rangking yang kembali memuaskan. Kali ini, Yosef sekelas denganku, tapi Andersen, hubungan pertemanan kami merenggang sejak tidak berada di kelas yang sama di kelas lima dan begitupun kelas enam.

Di kelas enam, aku sudah berani berkenalan dengan semua orang. Aku bukan lagi anak baru di sini. Tapi hal - hal yang remaja sudah mulai tumbuh di masing - masing diriku dan teman - temanku. Aku sudah pernah suka kepada dua orang, dan sepertinya aku ditolak sebelum menembak, mengenaskan. Dan dari situlah aku mengenal istilah JoNes (Jomblo Ngenes). Di kelas enam, aku kembali menemukan teman - teman yang unik, aneh, pintar, dan sangat beragam. Gara - gara teman - temanku sifatku tidak polos lagi, tapi itu semua tidak masalah, aku sudah mulai memasuki tahap remaja.

Aku merasa senang bisa sebebas ini berbicara dengan orang lain tanpa canggung, kareka aku masuk sejak kelas empat, aku terhitung sebagai murid baru. Dan murid baru biasanya identik dengan ketertutupan diri kepada orang lain begitupun sebaliknya.

Aku sudah sangat menyukai bahasa inggris sekarang. Bukan hanya itu, ketika aku kelas enam, android versi tablet maupun phone sudah mulai mengerubuti pasaran, bersama Blackberry, smartphone yang terkenal akan fitur khususnya yaitu BBM (BlackBerry Messenger). Dan yah, berbagai teman - temanku mulai meramaikan barang - barang canggih tersebut dengan menjadi konsumen yang adiktif kepada gadget -gadget tersebut.

Jika kalian ingin tahu kemajuan prestasi akademik di kelasku, ada tiga pesaing kuat. Seorang perempuan, sebut saja Amelia, selalu menduduki peringkat pertama pada UAS maupun UTS dari kedua semester. Sementara pesaing berikutnya adalah Yosef, dan aku berada di urutan ke tiga. Yosef selalu mendapat rangking kedua di UAS, dan aku rangking ke tiga. Sebaliknya, dia berada di rangking ke tiga disaat UTS dan aku di rangking kedua. Dan meskipun aku tahu Yosef lebih mengalahkanku, aku menunjukkan beberapa prestasi terakhir sebelum UN, yaitu meraih Juara 2 di bidang News Reading, dan Juara 1 di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi di cabang PowerPoint. Begitulah persaingan kita hingga UN. Ketat, bersahabat, bersih. Hingga aku sadar setelah beberapa kali try-out, beberapa minggu lagi UN!

A Broken Homed BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang