Setelah Kepergiannya

403 33 1
                                    

Hmm.. Sudah berapa lama kah ini? Mungkin sudah hampir 1 tahun berlalu sejak berpisah dengan ayahku. Rumah ini berada di dalam perumahan yang dikelilingi oleh pedesaan dan sawah di wilayah Kabupaten Bandung. Kami (Aku, Ibu, dan Ayah tiriku) memang membeli rumah ini disaat komplek perumahan ini masih dalam tahap akhir pembangunan. Tidak heran aku masih merasa sesak di rumah ini. Sekolah ku pun pindah, ke sebuah Sekolah Dasar Islam Terpadu di sekitar sini, akibatnya... Aku perlu beradaptasi dengan teman baruku. Kehidupan ku datar - datar saja disaat kelas 2-3 semester akhir, hanya saja... Aku memang adalah tukang me-warnet karena pada kelas 3 aku memiliki warnet sendiri, dilengkapi 1 PC Operator, dan 17 PC Guest. Saat itu aku bermain banyak game online, karena jujur, dulu itu tidak ada Android.

Temanku, dia selalu berkata tentang 'XBox'. Setelah kutanyai, akhirnya aku mendapat penjelasan tentang XBox, Nintendo, dan sebagainya.

Dan hey, setelah difikir - fikir, lucu juga bahwa aku pernah dan sering baper saat itu, entah kenapa aku bisa betah bermain bersama perempuan dibanding laki - laki. Sungguh epic.

Sejak kecil, sewaktu ada ayahku dulu, aku paling suka dengan hiu. Bagiku, segala ikan besar adalah hiu. Paus, lumba - lumba, bagiku itu semua hiu. Bahkan pernah menyebut bahwa paus itu hiu baik. Begitu polos.

Ketika ada kelas menggambar, aku menggambar lumba - lumba. Ibu guru bilang gambaranku adalah yang paling bagus, namun pewarnaannya tidak tepat karena... Lumba - lumba itu tidak berwarna - warni.

Aku merasa diterima di sekolah tersebut, aku mulai menyukai banyak hal terutama bahasa inggris. Dan seketika aku jatuh cinta kepada bahasa itu, bukannya aku tidak suka bahasa indonesia, namun, bahasa inggris biasa ku sebut "bahasa game". Karena game adalah favoritku, bisa ditebak bahwa aku merasakan yang sama pada bahasa inggris.

Dan saat kelas 3 akhir, sebuah kabar datang....

A Broken Homed BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang