Ch. 2 - 7 of 10

183 8 2
                                    

7

Namaku Gi. Hanya dua huruf. Aku tidak pernah bertanya kenapa orang tuaku hanya memberiku nama dua huruf saja. Tapi aku tahu dari Ayah bahwa dua huruf itu memiliki arti. Menurut Ayah namaku diambil dari aksara Korea yang secara etimologi diartikan sebagai Sang Pemberani. Orang tuaku memberikan nama itu dengan harapan aku akan menjalani hidup sebagai seorang pemberani.

Ayahku adalah pria Indonesia, seorang peternak. Bukan peternak biasa. Ayah punya latar belakang lain sebagai pemburu makhluk mitologi. Makhluk-makhluk mitologi yang berhasil tertangkap akan dikurung di peternakan kami dan sebagian akan dibunuh apabila membahayakan nyawa manusia.

Ibuku adalah seorang perempuan asal Korea yang sangat cantik. Ia meninggal ketika aku berusia dua hari.

Dan, kakak laki-lakiku, Ares. Dia seorang kolektor barang antik. Kesehariannya, ia bekerja sebagai Kurator di museum. Dan lainya, tentu dia adalah rekan Ayah sebagai pemburu makhluk mitologi.

Saat ini kami tinggal di Indonesia. Tepatnya di sebuah vila yang terletak di kawasan puncak di sebuah desa di pinggiran kota Bandung. Kehidupan kami tampak normal layaknya keluarga yang biasa-biasa saja, namun sesungguhnya kami bukan keluarga yang biasa seperti keluarga kebanyakan.

Dan, sama seperti keluargaku yang tidak biasa, aku pun bersekolah di sebuah sekolah yang tidak biasa. Ketika usiaku 6 tahun, Ayah mengirimku ke sebuah sekolah yang semula aku pikir sekolah biasa. Namun kemudian aku tahu sekolah itu tidak senormal yang tampak di luarnya.

GiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang