Bagian 6: Malam, Bulan, Bimbang

131 13 1
                                    

Kesalahan yang kuharap tak akan
di perbuat nya untuk kedua kali nya.

Keesokan nya.
Udara malam yang tak lama lagi mungkin akan membuat nya kedinginan. Ditempat ini aku menunggu Ical, ku dongakan kepala ku menatap bulan malam yang di kelilingi oleh bintang yang indah mendengar kata bintang aku teringat lelaki itu.

Ku keluarkan Iphone gold ku dari dalam sling bag, membuka aplikasi Joox lalu memutar lagu 'Surat cinta untuk starla' yang di populer kan oleh Vokalis Last Child. Aku ikut bernyanyi mengikuti alunan lagu yang ku putar itu sambil menunggu Ical datang.

Ku mulai bernyanyi dengan serius

...
kutuliskan kenangan tentang

caraku menemukan dirimu

tentang apa yang membuatku mudah

berikan hatiku padamu

Alunan pun terus aku ikuti dan terus bernyanyi.
gini amat. batin ku

takkan habis sejuta lagu

untuk menceritakan cantikmu

kan teramat panjang puisi

tuk menyuratkan cinta ini
....
telah habis sudah cinta ini

tak lagi tersisa untuk dunia

karena tlah kuhabiskan

sisa cintaku hanya untukmu
....
aku pernah berpikir tentang

hidupku tanpa ada dirimu

dapatkah lebih indah dari

yang kujalani sampai kini
....
aku slalu bermimpi tentang

indah hari tua bersamamu

tetap cantik rambut panjangmu

meskipun nanti tak hitam lagi
....
bila habis sudah waktu ini

tak lagi berpijak pada dunia

telah aku habiskan

sisa hidupku hanya untukmu
...
dan tlah habis sudah cinta ini

tak lagi tersisa untuk dunia

karena tlah kuhabiskan

sisa cintaku hanya untukmu
....
untukmu

hidup dan matiku
.........
bila musim berganti

sampai waktu terhenti

walau dunia membenci

ku kan tetap disini
....
bila habis sudah waktu ini

tak lagi berpijak pada dunia

telah aku habiskan

sisa hidupku hanya untukmu

Belum sempat lantunan lagu itu berakhir lelaki yang sudah ku tunggu sejak tadi sudah duduk di samping ku, dengan wajah yang sedikit pucat. Ia tersenyum kearah ku lalu mencubit pipi ku.

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang