True Love

Bagian 9

- Happy Reading -

Aku adalah orang biasa yang
mempunyai mimpi luar biasa.

(impian, masa depan, tatapan)

Kamar dengan nuansa pink yang sangat disukai gadis itu. Gadis yang tengah terduduk di meja belajar yang dihadapan nya terdapat kertas berwarna pink.

Gadis itu kini menulis dengan perlahan ke kertas yang ada dihadapan nya, sebuah kilasan impian yang ingin di gapai nya. Mungkin, bukan impian yang luar biasa. Tetapi, impian sederhana yang menjadikan nya luar biasa. Setelah selesai kertas itu akan ditempelkan pada langit kamar yang sejajar dengan matanya.

Dikertas itu tertulis impian nya.
Aku adalah orang biasa yang mempunyai 6 mimpi yang tidak biasa. Aku punya 6 mimpi besar dalam hidup ku yang merajai banyak impian-impian kecil yang aku punya. Aku menulis ke 6 mimpi ku di langit-langit kamar, sejajar dengan mataku. Saat aku terbangun dan saat aku hendak tidur, mimpi-mimpi itu selalu mengingatkan ku bahwa hari-hari yang kujalani adalah demi mereka.

Diambil nya lagi kertas baru yang menggambarkan Impian pertama dan seterusnya nya di kertas yang berbeda.

Kertas pertama.
Mimpi terbesar ku adalah, aku ingin meraih hati seseorang yang tidak biasa. Seseorang yang dimiliki oleh banyak orang, tetapi aku bermimpi untuk menjadi pemilik utamanya.

Kertas kedua.
Mimpi kedua ku adalah, aku tinggal ditempat ia tinggal.

Kertas ketiga.
Ketiga adalah, aku bisa menyamai kesuksesan nya dalam berkarir. Bersama merayakan kesuksesan dengan perasaan cinta yang tumbuh.

Keempat, Kelima, dan keenam.
Keempat, Kelima dan keenam adalah rahasia. Tapi, raja dari segala raja mimpi yang kumiliki adalah, aku ingin membawa orang tua dan kekasihku ke "puncak"... Bersamaku.

Gadis itu mengakhiri tulisan nya. Diambil nya kumpulan kertas itu dan ditempel pada langit kamar nya. Direkatkan serekat-rekat nya kertas itu, kamar yang di hias berbagai macam wallpaper pink dan sebuah kilasan mimpi yang ingin dicapainya.

Setelah selesai, gadis itu langsung merebahkan badan nya di kasur kesayangan nya. Gadis itu kini memejamkan matanya yang langsung memasuki alam mimpi nya.

🍓

Pagi yang cerah. Lelaki itu masih asik terlelap dengan keadaan yang tertutup selimut sepenuh nya. Dering alarm pun tak membuatnya membuka matanya. Matahari pagi yang menyelusup tetap membuatnya terlelap tanpa berniat bangun dari tidur nya.

tok..tok..tok..

Terdengar ketukan pintu kamar lelaki itu. Seorang wanita paruh baya yang berniat membangunkan nya. Pintu itu terbuka dan menunjukan sosok wanita paruh baya yang langsung menghampiri lelaki itu.

"Den bangun den.. Ini sudah jam berapa atuh, nanti bibi teh dimarahi sama bapak." Ucap nya yang berusaha membangunkan lelaki itu.

"Duhh iya bi.."

Lelaki itu dengan malas membuka matanya. Berjalan ke arah kamar mandi

Setelah selesai. Lelaki itu mengeringkan badan nya dan rambutnya  memakai seragam yang sudah disiapkan di atas kasurnya

🍓