Namaku Dilara Putri Singh, aku berasal dari india, wajahku campuran india, inggris dan indonesia nenekku dari ibuku berasal dari Bali orang indonesia, Aku bekerja dirumah Mr. Abigail Ismed sebagai pembantu atau Maid. Mr. Abigail ismed seorang lelaki buruk rupa mukanya melepuh karena disiram air keras oleh rekan bisnisnya yang menbenci dia.
Banyak tender-tender yang dia menangkan akhirnya perusahahannya meroket dibidang kontraktor.ISMED STATE CONSTRUCTION ENGINEERING CORPORATION.
Perusahaan ini memiliki aset luar biasa banyaknya, perusaha ini bergerak dibidang pembagunan atau yang lazim disebut sebagain Kontraktor. Perusahaan ini kerap bermain dengan nominal yang fantastis. Perusahaan kontraktor asal negara Cina (Tiongkok) ini berada di puncak klasemen di sektor-sektor berbasis pembangunan. Perusahaan ini berada di Beijing.
Perusahaan ini masih belia karena didirika tahun 2009 telah berhasil meraup penghasilan 190 milyar dolar US.Bisnis ini meliputi kontruksi dan investasi infrastruktur, kontruksi bangunan, energi, survey, desain dan utilitas kota, serta pengembangan bisnis properti dan Investasi. Bisnis ini menggurita diseluruh dunia.
Empat tahun yang lalu aku pergi ke Tiongkok untuk melanjutkan kuliah di Tsinghua University aku mendapatkan beasiswa jurusan Arsitektur karena aku mencintai jurusan itu, kuliahku sudah selesai dengan gelar Cum Laude.
Waktu itu aku menggantika temanku Akai Hara untuk wawancara di rumah Mr. Ismed karena temanku yang harusnya interviu tidak bisa datang dikarenakan ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan.
Disinilah aku sekarang dikota Suzhou.
aku berdiri didepan rumah dengan gaya arsitektur dan tradisional Xiangshanbang untuk membuat batu bata dan tanaman. Para pengrajin telah memanifestasikan konsepsi artistik tentang Taohuayuan dengan inti dari tanaman Asia Timur. Rumah ini menciptakan bahwa rumah ini sungguh unik dan itu menandakan bahwa pembuat rancangannya benar berlian.Wao satu kata yang aku ucapkan ketika berada di dalam rumah Mr. Ismed aku terkagum-kagum melihat rumah ini begitu Indah.
Silakan nona minumannya dan kudapannya, "terimakasih" kataku kepada pelayan yang memberikanku minuman dan kudapan tadi.
Aku tak tahu apa yang dilamar Akai Hara, Hanya saja dia bilang pekerjaan itu gajinya besar dan karena aku sangat membutuhkan pekerjaan untuk menyambung hidup dinegara orang lain jadi aku iyain saja.
Dari kejauhan aku melihat lelaki bertubuh tinggi berkulit putih dan bermata sipit, dia berjalan kearahku, dengan seketika aku berdiri dan menyalaminnya.
Perkenalkan nama saya "Genji" saya asisten Mr. Ismed atau tuan Muda Abigail Ismed.
Dilara menyalaminya dan menyebut namanya "Dilara Putri Sight.Setelah interviu selesain Genji menyodorkan kontrak kerja disana yang isinya dia dikontrak kerja selama sepuluh tahun jika perbulannya 50 RMB ( kalo di kurskan ke rupiah sekitaran 100 juta, 20 RMB setara 40 juta).
Tapi nona jika anda keluar sebelelum kontrak kerja selesai anda akan membayar tiga kali lipatnya.
Ini masih gaji pokonya belum lainnya.
Ada tambahan 20 RMB untuk biaya kesehatan dan lain- lainnya.Dilara menghitung total gaji selama sepuluh tahun kontrak 12 milyar+ 4,8 milyar total 16,8 milyar.
Wow batin Dilara.Oke saya setuju Tuan Genji tampa pikir panjang Dilara membubuhkan tandatanggannya. Padahal dia belum tau isinya, atau wajah yang akan menjadi tuannya. Genji sebagai asisten Mr. Ismed hanya tersenyum puas apa yang menjadi momok karena banyak yang menjadi pelayan Tuan Abigail ismed memilih kabur ketika melihat wajahnya waktu di interviu.