2

167K 5K 52
                                    

Author

Pagi pagi sekali adel sudah bangun, ya karena dia memang tidak bisa tidur dari semalam setelah mendengar kabar bahwa dirinya akan dijodohkan dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal.

"Anjiir pagi banget gue bangun yak" gumam adel dan turun dari kasurnya menuju ke kamar mandi

Setelah selesai mandi dan sudah berpakaian rapi adel turun kebawah menuju ke meja makan, sampainya di meja makan adel duduk disebelah abangnya

"Pagi semua!" sapa adel dan menunjukkan senyum terpakasanya

"Pagi!" jawab mereka serempak udah kayak paduan suara aja

"Tumben bangun pagi lo dek?" tanya arga tiba-tiba

"Gak bisa tidur" jawab adel santai sambil memakan nasi goreng buatan mommy nya

"Kenapa?" tanya lagi arga penasaran

"Kepo lo bang, udah ah gue berangkat kesekolah aja, assalamualaikum!" jawab adel

"Adel pulang sekolah langsung pulang ya, jan kemana mana" teriak andhika dan hanya dijawab acungan jari jempol oleh adel

"Mom dad?" panggil arga dengan memasang wajah seriusnya

"Hmm" jawab andhika

"Adel kenapa sih?" tanya arga yang masih penasaran

"Ntar juga kamu tau sendiri" jawab daddy nya acuh

***

Sesampainya di sekolah adel hampir semua murid di sekolah menatapnya dengan tatapan heran, pasalnya adel tidak pernah datang kesekolah sepagi itu dan yang di tatap hanya memasang wajah biasa saja sambil memainkan iPhone kesayangannya itu hingga tidak sadar di depannya ada orang dan...

'Bruk!'

"Astaga!! maaf maaf gue gak sengaja" ucap adel saat melihat kertas yang di bawa oleh orang itu jatuh berserakan

"Eh i...iya gak pa pa" jawab orang itu

"Udah nih kertas lo" ucap adel seraya memberikan kertas yang di bawa oleh orang itu

"Iya makasih ya" jawab orang itu sambil tersenyum manis

Adel yang melihat itu hanya bisa mengerjapkan matanya

'Astaga kok malaikat bisa nyasar ke sini ya' batin adel

"Ehem...hei lo gak papa kan?" tanya orang itu membuat adel tersadar dari lamunannya

"Eh iya gue gak papa kok" jawab adel dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Nama gue kelvin lo?" tanya kelvin pura pura tidak tau, padahal jantungnya sudah hampir copot

"Adeline, panggil aja adel" jawab adel sembari tersenyum tulus

'Astaga mimpi apa gue semalem!' batin kelvi--orang yang tadi ditabrak oleh adel

"Ya udah gue ke kelas dulu ya" pamit adel dan pergi menjauh


Setelah adel tidak terlihat lagi dari pandangannya kelvin langsung melakukan aksinya kalo lagi seneng, loncat loncat tapi cuma sebentar soalnya dia sadar kalo ini masih di koridor sekolah

"Astaga, gak sabar nunggu ntar siang" gumam kelvin

***


Adel

Saat aku masuk kelas ternyata sahabat ku udah ada di tempat duduknya sendiri

"Lo tuh apa banget sih del? Lo tuh udah ganggu tidur cantik gue tau gak lo!" cerocos keysha

"Tau nih gak biasanya lo nyuruh kita datang sepagi ini, kenapa sih?" lanjut nia

"Astaga gue baru dateng dan kalian langsung nyerocos ke gue, itu temen?" jawab aku santai

"Lo kenapa sih del?" tanya dinda lembut

"Gue gakpapa kok din" jawab aku lagi

"Lo gak tidur ya?" tanya lagi dinda dengan menatap ku secara intens

"Ya, gue gak bisa tidur" jawab aku jujur

"Kenapa? ceritalah" paksa nia

"Ish, bawel banget sih gue tuh capek" jawab ku mulai kesel

"Kalo udah siap, cerita" ucap vanya, dan kembali sibuk dengan novelnya

"Iya" ucap aku singkat dan menaruh kepala ku diantara tangan ku yang terlipat diatas meja, mencoba untuk tidur

Namun belum lama aku tertidur meja yang ku tempati seperti ada yang menggebrak, dengan malas aku membuka mataku dan ternyata....

"Suruh siapa kamu tidur di jam pelajaran saya hah?" tanyanya dengan nada suara yang tinggi

"Gak ada yang nyuruh pak" jawab ku santai

"Jadi daritadi kamu tidur dan tidak mendengarkan apa yang saya terangkan di depan?" tanyanya lagi sambil menggebrak meja untuk yang kedua kalinya

"Enggak lah, kan saya daritadi tidur pak" jawab ku dengan memasang wajah sok polos

Saat dia hendak memukul mejanya vanya menyahut

"Kasian mejanya pak" sahut vanya santai dan membuat pak yono tambah geram

"Adeline sekarang kamu pergi ke lapangan dan hormat di tiang bendera sampai jam istirahat pertama!" ucap pak yon final "Jangan coba coba kabur, karna saya akan mengawasi kamu" lanjut pak yon

"Huft, oke" jawab ku sambil berjalan keluar kelas

Saat sudah berada jauh dari kelas aku menggerutu gak jelas  "Gila kali tuh guru ya, ni hari kan panas banget, masa iya gue berdiri di tengah lapangan"

Sampai dilapangan aku langsung berjalan menuju ke tengah lapangan dan menjalankan hukuman yang menyebalkan itu. Belum lama aku berdiri, guru BK datang

"Kamu lagi, kamu lagi" ucapnya dengan memijit pelipisnya

"Ada apa bu?" tanya ku

"Saya disini disuruh ngawasin kamu sama pak yon"

"Oh jadi ibu juga mau nemenin saya berdiri di sini bu?" tanya ku lagi

"Ya enggak lah, saya mau duduk disini sambil mengawasi kamu" jawab nya

"Bu tau gak bu? Bu ani tuh cantik banget hari ini" rayu ku

"Baru tau?" jawabnya sombong

'Sombong banget nih guru, muka udah kayak badut ancol aja bangga' batinku

"Duduk ya bu kan tadi pak yon bilangnya cuma suruh hormat" ucap ku memohon

"Gak ada yang namanya hormat itu sambil duduk, adel" jawabnya santai

Tidak lama setelah itu datang bu andin di ikuti 5 siswa kelas 12 di belakangnya

"Bu saya titip mereka berlima ya" ucap bu andin

"Ya silahkan bu, biar adel ada temennya" jawab bu ani melirik sekilas kearah ku

..............

Maaf cerita gak nyambung banget😆

Sweet 17!!! (PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang