5

128K 3.5K 5
                                    

Adeline

"Sumpah nyesel gue milih lo jadi temen gue van!" ucapku saat melihat vanya keluar dari kamar
Dengan langkah gontai aku memasuki kamar mandi dan langsung membasuh wajahku setelah selesai aku keluar dan memakai celana selutut dengan kaos warna putih

"Ada apa sih mom?" tanyaku saat sudah berada di dapur

"Lah kok ada apa sih? Nih bawa minumannya keluar" bukannya menjawab mommy malah memberi ku nampan berisi minuman dingin

"Iya deh" jawabku lalu pergi ke ruang tamu dengan membawa nampan yg di beri oleh mommy tadi

"Permisi, maaf mengganggu" ucapku saat sudah berada di ruang tamu

"Silahkan diminum om tante" ucapku sopan

"Iya terimakasih nak" sahut tante nikita

"Em...vin kamu bisa ajak adel keluar kan?" tanya daddy

"Bisa kok om" ucap kak kelvin cepat "yuk del!" ajaknya

Astaga! Apa ini hanya perasaanku saja atau memang benar, kak kelvin semangat banget ngajak aku keluar?

"Eh...mau kemana kak?" tanyaku saat sudah berada di dalam mobil

"Ke suatu tempat yang indah" jawabnya singkat

Tidak lama setelah itu mobil kak kelvin pun berhenti di suatu tempat yang tidak asing bagiku

"Taman?" tanyaku bingung

"Iya, kenapa kamu gak suka?" tanya balik kak kelvin

"Eh, suka kok" jawabku tidak terima, ya iyalah aku kan sangat menyukai taman

"Em tapi kenapa harus taman?" tanyaku lagi

"Karna disini kamu bisa lihat kebebasan!" jawab kak kelvin

"Maksudnya?" tanyaku bingung

"Kamu lihat anak kecil itu!" tunjuknya kepada dua anak kecil yang sedang bermain ayunan

"Aku suka melihat senyum mereka" lanjut nya

"Kenapa?" tanyaku masih tidak mengerti

"Senyum mereka murni dan tulus, seakan tidak punya sedikitpun beban" jawabnya sembari menatapku

Setelah mengucapkan hal itu kak kelvin turun dari duduknya dan duduk di bawahku sambil menggenggam erat tanganku

"Aku tau hubungan kita ini berawal dari perjodohan tapi, jujur aku udah lama suka kamu dan udah lama juga aku sayang sama kamu, aku gak tau kenapa aku bisa suka dan sayang sama cewek yang selalu buat onar di sekolah, yang aku tau aku pengen kamu jadi milik aku seutuhnya oke kamu boleh sebut aku egois karna aku yang minta ke papa buat jodohin aku sama kamu, aku harap kamu gak akan marah setelah aku ngejelasin ini semua ke kamu" jelas kak kelvin panjang lebar dan masih tetap menggenggam tanganku

"Aku gak marah kok kak, aku cuma gak nyangka aja kalo dari dulu kak kelvin udah suka sama aku" jawabku pelan

"Aku mohon beri aku ruang sedikit aja di hati kamu, ijinkan aku buat mencintaimu!" ucapnya dengan menundukkan kepala

"Aku juga lagi belajar buat bisa sayang sama kamu" jawabku yakin.

Setelah mendengar jawaban ku kak kelvin langsung mendongakkan kepalanya dan menatap mataku

"Serius?" tanyanya tidak percaya

"Iya seriuslah" jawabku

"Alasannya?" tanyanya lagi

"Karna prinsip hidup aku nikah tuh cuma sekali, yaudah dari sekarang aku belajar buat bisa sayang juga sama kamu" jelasku

"Wow! Tenang aja aku bisa bantuin kamu kok!" ucapnya dengan senyum manisnya

Sweet 17!!! (PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang