9

90.3K 2.6K 9
                                    

Setelah acara gebrak gebrakan meja di kantin selesai, sekarang mereka sudah menikmati pesanannya sendiri sendiri. Awalnya mereka sudah tenang hingga akhirnya nia berteriak dengan suara toa nya

"Anjiir!!! Demi apapun gila ya nih orang!!!" semua orang yg berada di kantin langsung memusatkan perhatiannya pada nia

"Apaan sih ni, gak usah teriak bisa kan?" tanya dinda dengan mendongakkan kepalanya karena posisi nia yg saat ini sudah berdiri

"Gak bisa din ini darurat banget!!!" vanya yg sudah geram dengan nia akhirnya merampas handphone nia

"Berisik" ucap gilang dengan nada dingin dan wajah datar andalannya

"Shit! Kita susul" ucap vanya dan menatap kearah nia

"Heh van lo kalo ngomong tuh pakek subjek, predikat, objek dong yg jelas!" ucap beryl yg sudah bingung dengan apa yg vanya katakan

"Apaan sih van, mau nyusul siapa? Nyusul dimana? Ngapain kita susulin? Yg jelas kalo ngomong jangan singkat singkat" vanya yg sudah tidak tahan langsung memberikan iPhone milik nia kepada azka

"Ini beneran keysha?" tanya azka dengan raut wajah tak percaya

"Yg lo baca gimana?" ucap vanya singkat

Beryl yg penasaran dengan apa yg ditulis keysha langsung mengambil iPhone nia dan membacanya
"Gue cabut duluan" desis beryl lalu melihat kearah teman-temannya

"Yaudah tunggu apalagi? Kita susulin dia sekarang, ntar kalo dia buat yang aneh aneh gimana?" ujar nia panik

"Kita mau nyusul kemana?" tanya gilang membuat semuanya menoleh kearahnya

"Ada apaan sih, keysha kenapa? Kok tiba-tiba dia bilang mau cabut gitu? Kenapa?" tanya dinda dengan wajah bingung bercampur panik

"Keysha lagi sakit hati" jawab vanya

"Adrian lagi? Sebenernya apa sih maunya tuh cowok, dia gak punya hati apa ya!" omel dinda

"Din, selain adel lo orang yang biasa keysha andalin, lo pasti tau dimana dia sekarang" dinda yang mendengar itu langsung mengangguk dan bangkit dari duduknya

"Taman kota, gue yakin dia ada disana" jawab dinda lalu beralih menatap vanya yang sudah terlihat emosi

"Kita kesana sekarang" setelah mengatakan itu vanya langsung pergi meninggalkan kantin

"Kita kesananya naik apa?" tanya dinda kembali lola

"Astaga, iya gue lupa kita berangkat tadi pagi kan dianterin sama supirnya adel!" ucap nia dengan menepuk pelan jidatnya

"Kalian bawa motor kan?" tanya nia menatap kearah beryl, azka, dimas, tidak lupa gilang dengan wajah datarnya

"Iya, yaudah ayo kita kudu gercep nih, din lo sama gue yah!" beryl langsung menarik dinda keluar dari kantin

"Ketemu diparkiran yah semua!" teriak beryl saat sudah sampai di pintu keluar kantin

"Yaudah ayo kenapa bengong sih?" ucapan nia menyadarkan semuanya

Setelah itu mereka semua berpisah kembali ke kelas masing-masing dan ketemu lagi di tempat parkir
Sesampainya ditempat parkir yang ternyata sudah ada beryl, azka, dimas, dan tidak lupa gilang

"Van lo sama gue!" ajak dimas dan langsung dianggukki oleh vanya

"Gue duluan ya jaga gerbang" pamit azka dan langsung menuju ke gerbang dengan motor sportnya

"Lah gue? Gue sama siapa?" tanya nia panik

"Sama gilang lah, sama sapa lagi" setelah mengatakan itu beryl langsung menancap gas dan berlalu menuju ke gerbang diikuti oleh dimas dan vanya dibelakangnya

"Ehm, kak gue gak papa kan nebeng sama lo?" tanya nia ragu ragu, dan hanya dijawab anggukan kepala oleh gilang
Setelah itu gilang juga menjalankan motornya menuju gerbang sekolah yang sudah tidak ada satpamnya karena udah dikerjain oleh azka
Setelah berhasil keluar dari lingkungan sekolah mereka semua langsung menuju ke taman kota

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Saat ini adel benar benar sangat sangat panik setelah membaca pesan keysha yang dikirim di group, kepanikannya bertambah saat dia mencoba menelfon vanya tetapi sama sekali tidak ada jawaban, kelvin yang menyadari hal itu lantas bertanya

"Kenapa del? Daritadi kamu panik gitu" suara kelvin membuat adel menoleh dan berhenti memainkan iPhone nya

"Keysha cabut dari sekolah kak" jawab adel jujur,

Saat ini mereka berdua sedang berada di dalam mobil untuk perjalanan pulang, jadi selain mereka berdua, tidak ada orang lain yang mendengar obrolan mereka

"Loh, kenapa gitu? Bukannya tadi pas berangkat keysha baik baik aja?" kelvin menoleh sekilas kearah adel lalu kembali fokus menyetir

"Ya aku juga gak tau kak, ini tadi tiba-tiba keysha ngirim pesan di group dan bilang kalo mau cabut, terus ini aku sekarang lagi coba nelfon vanya gak ada jawaban kak" jelas adel dengan raut wajah yang menunjukkan kekhawatirannya

"Kan sahabat kamu bukan cuma vanya del, coba kamu telfon nia, dinda, atau gak langsung telfon keysha aja!" suruh kelvin

"Astagfirullah, iya ya kak kok daritadi gak kepikiran ya! Iya udah deh aku coba!" adel pun langsung mengotak atik iPhone nya

Setelah beberapa lama mencoba menelfon sahabat sahabatnya, bukannya lega, adel malah makin panik dan saat sudah hampir memasuki komplek rumah adel, kelvin memberhentikan mobilnya di pinggir jalan

"Sekarang kenapa? Kok wajah kamu makin panik gitu?" tanya kelvin dengan nada yang sedikit khawatir

"Semuanya gak ada yang jawab kak! Aku takut keysha kenapa napa kak, aku--" ucapan adel terhenti saat jari telunjuk kelvin menyentuh bibirnya

"Hussst, gak akan terjadi apa apa sama keysha, dia bakalan baik baik aja jadi, sekarang kamu tenangin diri kamu dulu, aku coba tanya sama temen temen aku" adel mengangguk dan kelvin sekarang mencoba menghubungi teman-teman nya tapi hasilnya nihil satupun tidak ada yang menjawab panggilan darinya, bahkan gilang yang selalu dekat dengan smartphone kesayangannya juga tidak menjawab

"Gimana kak?" tanya adel ragu ragu

Kelvin hanya menggelengkan kepalanya dan berkata "Sama del mereka semua gak ada yang jawab, bahkan gilang yang gak bisa jauh dari iPhone nya juga gak menjawab"

"Terus gimana dong kak?" kelvin menggelengkan lagi kepalanya pertanda ia juga tidak tau harus berbuat apa

Keadaan kembali hening mereka berdua sibuk dengan pikirannya masing-masing, setelah itu adel tidak sengaja membuka sosial media yang bernama 'instagram' seketika itu juga ia tau kenapa keysha cabut dari sekolah, karna mantan pacar keysha yang bernama adrian menguploud foto bersama pacar barunya

"Taman kota, iya! keysha sekarang pasti ada di sana kak!" seru adel dan kelvin bingung dimana tempat yang adel maksud karena tadi ia tidak terlalu mendengar apa yang diucapkan adel

"Tempat yang kamu maksud itu dimana del?" tanya kelvin

"Taman kota kak, itu tempat favorit keysha buat nenangin hati sama pikirannya!" jawab adel semangat dan kelvin hanya tersenyum melihat itu

Setelah menelfon orangtua mereka masing-masing untuk meminta izin, akhirnya kelvin langsung menjalankan mobilnya menuju taman kota

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Update lagi!!! Maaf ya baru update soalnya minggu lalu masih ada ujian sekolah, maaf juga ya udah buat nunggu!!!
So, jan lupa tinggalin suaranya ya, gak enak kalo gak rame!😅

Sweet 17!!! (PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang