Sweet 17!!! (PO)

3

Author

Disinilah mereka sekarang ditengah lapangan,

"Astaga, jam istirahat lama banget lagi" gumam adel

"Gak lama kok, bentar juga udah bunyi" jawab orang di sebelah kelvin

"Oh ya lo belum kenalan sama sahabat gue, guys kenalin ini adel kelas 11 IPA-2" ujar kelvin

"Gue azka aldric, panggil aja azka" adel membalas uluran tangannya "Adel"

"Gilang" ucapnya dengan wajah datar

"Adel"

"Beryl alva, panggil aja beryl"

"Adel"

"Dimas Aditya Haidar, serah mau dipanggil apa aja" ucapnya tersenyum

"Adel"

"Oke, jadi lo kelvin, azka, beryl, gilang, dimdim, benerkan?" tanya adel sambil menunjuk mereka berlima satu satu

"Dimdim?" tanya mereka barengan

"Iya dimas kan?" jawab adel

"Hahahahahaha......dimas punya nama panggilan baru" seru azka sambil tertawa terbahak-bahak

"Kan tadi bilangnya serah mau di panggil apa aja" ucap adel

"Iyadeh gak papa" ngalah dimas akhirnya

Kriiing....kriiing...

Jam istirahat pertama telah berbunyi dan key, vanya, nia, dinda langsung menuju ke lapangan

"Adel!" teriak key lalu berlari menghampiri adel di ikuti oleh tiga temannya

"Apaan sih pakek teriak teriak segala" ucap adel

"Hehehe...udah kebiasaan" jawab key nyengir

"Lo gak cabut?" tanya nia to the point

"Gimana mau cabut bego dari tadi kita di awasi sama badut ancol" jawab adel sambil melirik sekilas kearah bu ani

"Kita?" tanya dinda

"Oh iya girls kenalin ini kakak kelas yang tadi ikut di hukum sama gue!" seru adel

Selesai acara perkenalan mereka langsung menuju ke kantin

"Lo pesen apa? Gue yang pesenin deh" ucap nia saat mereka sudah duduk di kursi kantin

"Kek biasanya" jawab vanya singkat, jelas, padat

"Oke!" seru nia lalu melenggang pergi

"Girls kita boleh gabung kan?" tanya azka

"Boleh" jawab vanya setelah itu fokusnya tertuju lagi pada novel kesayangannya itu

"Novelnya keren versi baru ya?" tanya dimas tiba-tiba

"Iya" singkat vanya

"Ntar gue boleh minjem gak?" tanya lagi dimas dan sukses mengambil perhatian vanya sepenuhnya

"Lo? Baca novel?" tanya vanya tidak percaya

"Gak usah heran deh van, si dimas ini kan tergila gila banget kalo sama novel" cerocos azka

"Oh ya!" raut wajah vanya berubah seketika

"Iya bener sih" jawab dimas ragu

"Oh oke boleh kok" jawab vanya lagi dan setelah itu fokus lagi pada novelnya

"Eh ada cogan, gabung bareng kita ya?" tanya nia yang sudah datang dengan membawa nampan berisi banyak makanan

"Iya kita gabung" jawab gilang