8

105K 2.8K 7
                                    

Setelah menghubungi kedua orangtua mereka masing-masing adel dan kelvin pun menunggu. Sesaat kemudian orangtua mereka berdua datang, adel yg saat itu sedang memegang baju yg dipilihnya untuk kelvin langsung menunjukkan kepada para orangtua.

"Gimana mom, dad, tan, om? Bagus kan?" tanya adel sambil menunjukkan bajunya dan semuanya hanya melihat kearah kelvin dengan tatapan bertanya

"Apa?" kelvin yg merasa risih pun akhirnya membuka mulut

"Kamu gimana sama baju yang dipegang adel?" tanya andre

"Oh, nyaman kok ambil yg ini aja ya pa, ma" semua yg ada disitu hanya mengangguk menyetujui ucapan kelvin

"Yaudah siniin bajunya biar mom, sama tante nikita yg bawa ke kasir kalian langsung tunggu di mobil aja yah" setelah elina mengatakan itu mereka semua pun berpencar menuju mobil masing-masing kecuali elina dan nikita yg berjalan menuju kasir untuk membayar semua baju yg sudah di beli
Setelah membayar semuanya mereka berdua pun berjalan menuju parkiran dan melanjutkan perjalanan menuju ke toko emas untuk membeli cincin pertunangan

••••••••••••••••••••••

Setelah sampai ditempat yg dituju mereka semua masuk dan bertemu dengan pemilik toko yg kenal dekat dengan andhika karna memang toko itu adalah toko langganan keluarga winata

"Apa kabar bapak andhika" sapaan dan senyum ramah langsung ditunjukan pemilik toko tersebut

"Kabar saya baik pak, bagaimana dengan kabar bapak theo sendiri?" andhika balas menjabat tangan pak theo yg tidak lain adalah pemilk toko tersebut

"Saya sendiri baik pak" jawab pak theo yg masih tetap dengan senyum ramah yg menghiasi wajahnya

"Oh ya kenalkan ini pak andre calon besan pak, dan yang disebelahnya itu istrinya bu nikita" setelah berbicara sedikit dengan pak theo akhirnya andhika pun mengenalkan andre dan nikita kepada pak theo

Setelah acara kenalannya sudah selesai mereka sekarang sedang memilih cincin yg menurut mereka bagus.

"Del coba yg ini deh" adel mengangguk dan kelvin mengambil tangan adel lalu memasukkan cincin yg diatasnya terdapat berlian berukuran sedang

"Bagus kak, tapi aku gak terlalu suka sama modelnya" jawab adel sambil terus membolak balikan tangannya
"Coba yang ini dong" tunjuk adel pada salah satu cicin yg ditengahnya terdapat berlian kecil dan juga ada sedikit ukiran dibagian sampingnya, pelayan di toko itu segera mengambilkan cincin yg adel tunjuk lalu memberikannya

Kelvin yg melihat itu semua bisa tau kalo adel lebih suka yg simple daripada rame

"Gimana kak bagus gak?" suara adel membuat kelvin tersadar dari lamunannya

"Eh, iya kalo menurut kamu bagus ya menurut aku juga bagus del" jawab kelvin

"Mom, dad!! Sini" panggil adel kepada orangtuanya

"Kenapa? Udah nemu cincinnya?" tanya elina

"Udah dong nih, bagus kan" adel langsung menunjukkan tangannya kepada kedua orangtuanya

"Kelvin suka?" tanya andhika yg melihat kelvin sedaritadi hanya diam

"Oh ya suka kok om" jawab cepat kelvin

"Yaudah jadi ambil yg ini?" tanya nikita yg tidak tau sejak kapan sudah berada di samping adel

"Eh, iya tante bagus kan?" nikita mengambil tangan adel dan mengangguk tanda setuju

Setelah semua setuju mereka segera membayar dan mencari resto karena sekarang sudah masuk waktu makan siang

••••••••••••••••••••••••

Sweet 17!!! (PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang