Jam menunjukkan pukul 17.00 adel baru selesai mandi dan sudah mendapati perias yang tadi pagi meriasnya berada di kamarnya dan sudah menata barang barangnya dimeja rias adel
Adel menoleh kesamping meja riasnya dan melihat kelvin yang sudah selesai mandi lebih dulu dari adel ikut membantu sang perias menata barangnya
Adel menghampiri kelvin "Kak, aku aja yang bantu bantu. Kak kelvin duduk aja"
Kelvin menoleh "Gak papa del, dikit lagi juga udah selesai kok"
Lalu kelvin menoleh kearah perias "Mas, bajunya tadi mama simpan dimana ya?"
"Enak aja manggil mas! Panggil eike itu madam. Understand?" protes sang perias itu
Adel terkekeh geli
Kelvin menggaruk kepalanya yang tak gatal "Iya deh madam, bajunya tadi disimpen mana ya sama mama?"
"Noh itu tuh di lemari yang sebelah kiri, mending cepetan dipake jam enam kita harus ada di tempat resepsi" ucap perias itu menjelaskan
"Loh kok jam enam madam, kan resepsinya dimulai jam tujuh" celetuk adel
"Emangnya kamu gak mau foto foto disana? Eike kan juga pengen foto disana"
Adel mengangkat sebelah alisnya "Oh gitu ya"
Kelvin berjalan menuju lemari yang ada disudut kamar adel lalu membukanya dan mengambil setelan jas dengan gaun yang akan adel kenakan nanti
"Nih gaun kamu, cantik ya. Apalagi kalo kamu yang make makin cantik pasti" ucap kelvin sambil menyerahkan gaunnya
"Bisa aja deh kak!" seru adel
"Ehm kak!" adel kembali memanggil kelvin
"Iya del?"
"Serius aku bakalan pake gaun ini?" tanya adel setengah tak percaya
Kelvin tersenyum "Seriuslah del, emangnya kenapa?"
"Ini besar banget kak, berat lagi" tutur adel sambil memperhatikan dengan seksama gaun berwarna biru langit itu
"Itu mama loh yang pilihin, aku gak tau"
"Udah, pake aja pasti pas kok kalo ke tubuh kamu" elina menyahut dari arah pintu
"Pake sekarang nih ma?"
"Iyalah, lebih cepat lebih baik del"
Adel berjalan menuju kekamar mandi dan mengganti kaosnya dengan gaun biru itu. Tapi dia kesulitan saat hendak menutup resletingnya, tidak ada pilihan lain akhirnya adel keluar dari kamar mandi dan hendak mencari mamanya tapi ternyata yang ada dikamarnya hanya kelvin sendiri dan sudah memakai setelan jas hitamnya
"Kak kelvin!" panggil adel
Kelvin mendongak melihat adel "Wow! Kamu cantik banget del"
"Eh i..i..iya makasih kak, tapi ini" ucap adel ragu
"Kenapa?" tanya kelvin
Adel memutar tubuhnya dan memperlihatkan punggungnya yang mulus "Gak bisa nutup resletingnya"
(Proses penerbitan)

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet 17!!! (PO)
RomanceCerita ini tentang perjodohan seorang anak dari ketua yayasan yang minta dijodohin sama cewek pembuat onar di sekolah milik orang tuanya Kalo udah baca jangan lupa vote & comment ya