Aku masuk ke kelas dengan lemas dan langsung menutup mukaku dengan buku,namun itu hanya sementara karena aku diganggu oleh si sialan."Yo!Knapa Lo ? Sakit?atau mau bolos?" Tanya Ricky.
"Leave me alone! Don't talk to me for a while!" Semburku dan aku langsung menghambur keluar kelas."Nggak usah pake bahasa Inggris juga kaleeee!!"teriak Ricky.
Ricky POV
Aku tahu dia selalu bete ketika berada disekitar keramaian ,tetapi dia tidak pernah seperti ini. Aku mengejarnya sampai di koridor.
"Yog!kenapa Lo ?" Aku memegang bahunya, tetapi gerakan dia lebih cepat sehingga dia menepisnya.
"Sudah gue bilang jangan ganggu gue!"ketus Yoga.
Aku melipat tanganku dan menatapnya curiga "apakah ini ada hubungannya dengan si murid baru itu?kalau gue nggak salah namanya Salwa".
Yoga hanya terdiam lalu pergi meninggalkanku sambil berkata" ini bukan urusan lo".
****
Aku berjalan pulang menuju tempat yang sering aku dan Yoga kunjungi ,yaitu arcade. Yep, kami memang penggemar game bukan hanya itu saja, kami memainkan segala permainan, mulai dari game online, simulasi, dan game uji kekuatan. Di arcade ini terdapat warnet dan semua yang berbau game,jadi tempat ini pas buat aku dan Yoga.Pada saat aku di tengah perjalanan, aku melihat sekelompok cowok sedang menggoda seorang cewe- tunggu dulu..itu kan Salwa! Si murid baru.dan sekelompok cowok itu bukan cowok sembarangan!itu geng paling preman di sekolahku!!!
Aku harus bertindak cepat!tetapi sebelum aku bertindak ternyata Yoga sudah mendahuluiku.
"Don't touch her!!!" Dia memukul rahang cowok yang sedang memegang bahu Salwa.Yoga langsung melindunginya tapi ada yang aneh..kenapa dia melindunginya? Dia kan tidak pernah ikut campur urusan orang lain..sebenarnya ada hubungan apa antara dia dan Salwa?
Yoga POV
Aku keluar dari minimarket untuk membeli es krim "mungkin ini bisa ngilangin stressku..." aku terdiam dan memikirkan masa lalu yang dulunya terang benderang berubah menjadi kelam.
Aku melihat ada pertengkaran diseberang jalan...I..itu kan Salwa!?!mengapa dia berada disana?bersama cowok cowok preman yang tidak pernah naik kelas?Mendadak amarahku muncul dan rasa ingin melindunginya dari marabahaya. Aku segera berlari dan melempar es krim ke salah satu cowok dan memukul muka seorang cowok yang memegang Hyeji.
"Don't touch her!" Tandasku.
"Y...Yoga...?" Kulihat dia terkejut lalu membalikkan pandanganku dan melihat bos dari preman preman ini.
"Hey!berani beraninya lo ninju anak buah gue!"teriaknya.
Aku menundukkan pandanganku sejenak untuk menahan amarahku namun dia mencoba memukulku, tapi tidak secepat dan segesit pukulanku.Aku menahan kepalan tangannya dan mengangkat mukaku"gue ...nggak akan biarin lo kabur gitu aja!aku langsung membantingnya dengan gerakan judo yang anggun.
"SIALAN!!berani beraninya lo!" Dia merintih kesakitan tetapi tetap mencoba memukulku, aku mencoba menangkisnya tetapi anak buahnya menahanku sehingga aku dipukuli habis habisan.
"S..Sal lari!" Teriakku ketika aku dipukuli, namun dia hanya menatapku dengan menangis dan menyebut namaku berulang-ulang.
Kulihat Ricky segera memaksa Salwa untuk lari dari situ ..kuharap dia baik baik saja....aku melihat mereka sampai mereka hilang dari pandangan dan kemuadian yang kulihat hanyalah kegelapan...----bersambung----
Sorry Klo nggak nyambung
Typo
KAMU SEDANG MEMBACA
promise
General FictionCerita ini menceritakan keseharian author dan teman temannya , mulai dari perkelahian, keromantisan, dan arti persahabatan. Ayo Ikuti petualangan kami! Dan sorry authornya malas bikin description yang penting udah ada. Cast: -Yoga Alexander -Salwa...