Special chapter

68 2 0
                                    

Salwa POV

Aku melirik jam dindingku, masih pukul 7 malam. Enaknya makan kebab dengan Ri-Chan dengan yang lain.

Aku bangkit dari tempat tidurku dan pamit pergi sama bunda untuk pergi beli kebab.

"bunda, Salwa mau makan kebab sebentar sekaligus main sama Ri-Chan!" Teriakku sambil memakai sepatu.

"Iya nak!jangan lupa hati hati naik motornya!jangan pulang terlalu malam." ucap bunda sambil menemani adik belajar.

Aku segera berkendara sambil mencari penjual kebab. Aku segera menyampingkan motorku dan memarkirnya disamping gerobak kebab.

"Bang, pesan kebab satu!" ucapku sambil duduk di jok motorku. "Siap non!"sahutnya. Aku membuka line grup dan iseng-iseng mengirimkan sebuah foto .

Aku hanya cengiran ketika Ri-Chan membalas line dariku sambil memakan kebab ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku hanya cengiran ketika Ri-Chan membalas line dariku sambil memakan kebab ku .

Aku hanya cengiran ketika Ri-Chan membalas line dariku sambil memakan kebab ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada saat aku mau ngetik lagi, si Yoga nelpon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada saat aku mau ngetik lagi, si Yoga nelpon.

"LO NGAPAIN BAWA MOTOR MALEM-MALEM?!"teriaknya membuatku kaget.

"Bisa nggak kecilin suara Lo? Teriakan lo Sampe kedengar sama si abang tukang kebab. Lagian pas nelpon itu say 'hi' kek." sahutku dengan nada cemberut.

promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang