Maaf sepertinya kamu salah orang

89 1 0
                                    

Salwa POV
Aku hanya berdiam diri sambil menangis melihat Yoga terkapar dan tidak sadarkan diri.oh Tuhan....kenapa bisa jadi begini....

"Daripada kamu menangis,cepat telpon ambulans skarang!!"teriak Ricky sambil melempar HPnya kepadaku.
Beberapa menit kemudian ambulans datang dan membawa Yoga yang tak berdaya, Ricky'mengikutinya masuk kedalam ambulans.

"Kenapa kamu nggak masuk?"tanyanya.
"Aku nggak punya urusan apa apa sama dia"ucapku. Aku berbalik untuk melangkah pergi tapi tanganku ditahan Ricky.
"Aku tahu kamu nggak punya urusan apa-apa lagi dengannya. Tapi setidaknya harus tetap bersamanya selama dia tak sadarkan diri. Please dia teman baikku.."ucapnya memohon. Aku hanya menghela napas dengan berat dan mengangguk sambil masuk kedalam ambulans."hanya sampai dia terbangun.."

aku duduk disamping ranjangnya dan menatapnnya.kenapa kamu jadi begini sih?aku menggenggam tangannya dengan erat. kurasakan jari-jarinya mulai bergerak, cepat cepat aku melepaskan tangannya dan segera berdiri untuk meninggalkannya tetapi dia menahan lenganku.

"mau kemana lo?'ketusnya.

"ya pulanglah.masa gue harus nginep disini? lagian gue kan nggak kenal elo"semburku.dia segera duduk dan menggenggam tanganku dengan erat."knapa lo bohong?".

sial.aku membalikkan badanku dan menatapnya dingin"maksud lo?"

"gue tau lo masih inget gue. kenapa lo pura pura nggak kenal sama gue?"dia melepaskan lenganku.

"sumpah gue nggak kenal lo. btw thanks udah nyelamatin gue"aku melangkah menuju pintu keluar,tiba tiba dia memelukku dari belakang."kemana aja lo selama ini?mengapa lo ninggalin gue?apa gue udah berbuat jahat sama elo?"mendengar pernyataan itu aku merasa bersalah atas apa yang aku lakukan kepadanya.

aku melepaskan diri dari pelukannya dan memegang wajahnya"maaf , sepertinya kamu salah orang".aku meninggalkannya sendiri .


*****

aku memakai seragamku dan berjalan menuju sekolah. tiba-tiba Ricky nongol dari belakang.

"hai!!!!lo ternyata tinggal  di kompleks ini juga?kalo gitu kita bisa pulang bareng deh"seringainya.sialan kenapa dia selalu dekat-dekat dengan aku sih?

"iya, btw gimana kabar Yoga?"sial!kenapa aku nanyain yoga?!"Yoga udah baikan kok.eh gue mau nanyanih!"ucapnya.

aku mengulum permen"nanya apaan?""kalian berdua udah saling kenal ya?".demi tuhan."ng..nggak kok. kami belum saling kenal.hanya saja pas pertama gue pindah di sekolah kalian, gue nggak sengaja nabrak dia."sahutku.

"kayaknya nggak deh. kayaknya lo ada hubungan erat sama dia. buktinya dia mau nyelamatin elo pas diganggu cowok  cowok preman. padahal dia nggak pernah ikut campur urusan orang lain"katanya penuh selidik.

aku menghela napas"terserah, yang jelas gue nggak punya hubunngan apa-apa sama dia. dan dia itu bukan nyelamatin gue, malahan dia yang digebukin!"jawabku pongah.

"halaaah,yang penting lo selamat"seringainya. dan kami pun berangkat ke sekolah bersama.

----bersambung----
Maaf klo nggak jelas
Typo

promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang