Hari setelah terlambat

196 1 0
                                    

Begitu rapuhnya tubuh,bangsal yang banyak memiliki kesalahan,yang sedikit memiliki hati,selalu angkuh dan yang  suka mengingkari.Waktu yang terbatas,cerita yang segera usai tak pernah sedikitpun berusaha memahami,apa gerangan diri ini ada.Banyak yang terbuang sia-sia,nafas yang tak seberapa lama,tubuh yang mudah lapuk termakan usia tak jua menyadarkan sang empunya untuk segera mensujudkan hati.Termasuk diriku yang sudah banyak lupa akan batas usia,tak pernah sekalipun hati ini berdoa,menghaturkan jiwa dan raga kepada sang pemilik hidup.Selalu terbuai oleh kesenangan yang sedikit,kesenangan yang menjerumuskan kedalam nista.Hari semakin menipis,waktu yang telah dijanjikan akan segera datang tapi hati malah terlena menjadi-jadi seolah ancaman itu hanyalah bualan semata.Kini raga sudah menunjukkan gejalanya,sakit acapkali datang menyapa,terkulai diatas ketidakberdayaan,kau telah banyak melewatkan waktu,tak memiliki bekal untuk menghadapi elmaut hanya meratap sesal dan tangis tak berkesudahan yang bisa sekarang kau lakukan,azab mengintai dipelupuk mata,raga menangis mengiringi kepergianmu ke liang lahat awal siksa pertamamu

AKU,Senandung hatiWhere stories live. Discover now