Musuh abadi

180 0 0
                                    

Sesungguhnya yang selalu menghambat kita untuk bisa menjadi yang kita inginkan adalah diri kita sendiri,yang selalu membuat,seharusnya terjadi menjadi semakin jauh,tak pernahkah diri kita bercermin pada diri sendiri,apa yang telah kau perbuat pada dirimu sendiri,kau acap kali membuat hatimu terluka,terbebani oleh tingkah polahmu sendiri,dan suka memperlakukan jiwa secara berlebihan.Hati yang seharusnya mendengarkan nurani,jiwa yang seharusnya selalu disirami terus-menerus,tubuh yang seharusnya dijaga keberadaannya.Seluruhnya menangis,memohon,menjerit,dan terluka akan tetapi..............kita......... buta akan semua itu,disetiap detiknya,disetiap menitnya,setiap jamnya bahkan sepanjang hari-hari selama nafas ini berhembus tak sekalipun kita dengarkan jerit pilu mereka,dengan kejamnya kita hunus nurani tanpa ada rasa bersalah.Kini sudah menjauhlah mereka,setiap pintu telah tertutup rapat,seluruh apa yang melekat pada kita sengaja diabaikan.Mengering.......tiada sisa.......musnah....perlahan menghilang meninggalkan dalam kesendirian.Cahaya yag tadinya ingin menerangi hati,cinta yang seharusnya bersandar,kehangatan kebersamaan yang seharusnya ada digenggaman tangan....akhirnya menjauh pergi......membias lalu menjadi fatamorgana.Saat ini apa yang bisa kau harapkan dari segala kecerobohanmu!kepongahan yang tak berdasar itu!jangan sekali-kali kau menyalahkan tuhan karena Dia tak pernah secuilpun merugikanmu bahkan Dialah yang selalu menolongmu disaat setan mentertawakan kelemahanmu,Dialah yang selalu membuatmu bisa hidup.Kau dan aku adalah musuh yang sulit untuk kita kalahkan,seharusnya bukan kita harus takut pada kegelapan malam atau pada setan-setan yang menjelma makhluk-makhluk mitos akan tetapi takutlah pada diri sendiri,musuh yang paling nyata ada dihadapan kita,kita yang bisa menjauhkan dari cinta,kita yang bisa membuat semuanya pergi,kita yang bisa meluruhkan apa yang seharusnya kita rengkuh

AKU,Senandung hatiWhere stories live. Discover now