Alangkah beruntungnya terlahir ke dunia ini berada pada kalangan yang memegang teguh keyakinan sehingga iman ini tak lagi harus bersusah payah mencarinya,seperti diriku ini,terlahir kedunia ini dari rahim seorang.....................Rasanya,aku tak terima kenyataan ini karena betapa berat beban hati menanggung cercaan waktu.Seolah Ilahi begitu benci kepadaku,seolah diriku pantas menjadi gumpalan daging hidup terlahir dari hubungan nista ini.Aku terluka ,aku telah menjadi bahan celotehan,aku jauh.......begitu jauh dan menjauh........Telah terdengar kabar sebayaku begitu hafal seluruh isi firman tuhanku,disanjung-sanjung,terelu-elu.tapi diriku..........terabaikan begitu saja seolah diriku tak pernah ada di muka bumi ini.Karena orang tuaku seorang............................yang ulung.Entah siapa yang harus dipersalahkan atas kehitaman jiwaku ini.Anginkah..........waktukah..................keadaankah...........atau diriku sendiri
