Betapa malunya aku,wahai kekasihku.....aku banyak mengeluh namun tak pandai bersyukur,acapkali aku,membuat penafsiran yang salah tentangmu,tentang limpahan kasih sayangmu padaku.Aku malu,diriku banyak menuntut akan tetapi tak banyak yang bisa aku persembahkan padamu,aku sering kali membuatmu mengelus dada atas perilaku diriku.Wahai kekasihku.........ampunilah diriku,karena semenjak diri salah mengambil haluan,jiwaku tersesat kedalam labirin alpa.Wahai kekasihku.........sang pemilik hati,entah sampai kapan,diri ini terlelap dalam mimpi,terkubur dalam kubangan ilusi yang sengaja kubuat sendiri,aku lemah,aku tak berdaya tanpamu,tiada arti nafas ini berhembus.Mungkin engkau telah lelah menghadapi diriku yang egois,tak pandai berterima kasih,selalu berbuat keburukan.Sebenarnya mudah bagimu berkehendak,menghapus jejakku menghinakan diriku ketempat yang paling hina namun kau masih tetap setia,masih sabar,masih memberikan kesempatan padaku
