Belajar mencari makna,terjebak berulang kali.Bagiku,tak ada yang perlu disesali walau itu berbatas tipis dengan petuah lama atau melebihi bait nurani yang diperbolehkan,aku tak perduli,aku akan tetap melangkah meskipun gunjingan selalu menyertainya,terlebih bagi diri ini,sejak awal permulaan memang terlahir mengandung hina,hilang pegangan yang berarti,sengaja dilepas pemilik hati.Kau dan aku,bait yang sama.Dilahirkan penuh mengandung nista,awal hingga akhir.Mereka yang terlahir sempurna begitulah selalu dalihnya,mencecap sesukanya tanpa mempertimbangkan rasa,menghardik,menghakimi,dan juga suka mencaci maki namun haruskah kita larut dalam permainan yang sengaja mereka buat,itu terserah padamu,aku akan menjalani hidupku sesuai kemauanku,menjadi diri sendiri dalam mencari arti.Aku akan berlari,aku akan berenang,aku akan mendaki mengejar satu tujuan hidupku,mewujudkan mimpi dan harapan yang belum sempat aku penuhi.Bila kau berkenan ikut denganku,raihlah uluran tanganku ini,janganlah kau takut rintangan yang akan datang menyapamu,bila kita bersama bergandengan tangan yakinkan pada hatimu,semua badai pasti segera berlalu dan segera kita jemput kemenangan dengan rasa bangga terhadap diri sendiri
