Author pov
Chloe menyapa kedua sahabatnya dan langsung duduk di sebelah Evelyn "Lo kok senyum-senyum sendiri, Av?" tanya chlo kepada Ava dan hanya dibalas cengiran oleh Ava.
Disisi lain ketiga remaja yang sedang duduk di kantin merasa bingung untuk memesan makanan apa. "Woi lo-lo pada mau pesen apa? cepetan!" tanya seorang cowok yang bernama Ansel kepada kedua temannya. "Ehm... gue nasi goreng sama jus jeruk" jawab Darrel yang notabene salah satu temannya. "Ternyata lo punya bakat jadi kacung, gue samain ya sama Darrel" jawab temannya lagi yang bernama Azlan. "Sialan lo" kesal Ansel dan langsung pergi meninggalkan kedua temanya.
Darrel mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin, dan matanya tertuju pada tiga cewek yang familiar baginya tetapi dia tidak dapat mengingat itu dimana.
"ah.. gue inget, itu cewek-cewek yang kemarin di mall, dan salah satu dari mereka yang nabrak gue" batin darrel.
"Woi" Ansel berteriak tepat dikuping Darrel dan hal itu berhasil membuat Darrel menatap tajam ke arahnya.
"Lo kenapa bengong? Liat cewek cantik ya? Manaa woi?" tanya Ansel semangat.
"Cewek mulu tuh isi otak lo" canda Azlan.
"Yee.. gue kan normal, emangnya kayak lu sama Darrel?homoan!" nyolot Ansel kepada kedua temannya.
"Enak aja! Gue kan juga normal" jawab azlan tak terima dengan perkataan ansel barusan.
"Udah-udah kalian berdua itu sama-sama gak normal jadi jangan saling menjelekkan" cetus Darrel dengan lantang dan berhasil membuat kedua temannnya bungkam. Mereka langsung memakan makanan yang sudah dipesan oleh Ansel.
***
Darrel menyusuri koridor yang sudah sepi. Mos sudah selesai dan bel pulang sudah dari tadi, Darrel dipanggil oleh kepala sekolah karena ada urusan yang harus diselesaikan.
"Aww!" pekik seorang cewek dan langsung membuat Darrel menghadap kearahnya. Darrel terdiam karena melihat wajah orang yang ada di depannya ini.
"Sorry, tadi gue gak liat, gue keasikan main hp." kata cewek itu merasa bersalah. Darrel masih dalam keadaan diam.
"Sorry, lo kok diem aja ya? tanya cewek itu lembut.
"Ehh, iya gue gapapa, nama lo siapa?" jawab Darrel sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Gue Chlo, duluan ya" yap nama cewek itu Chlo, yang lebih tepatnya adalah Chloe Carpenter.
***
Keesokan harinya.."Pagii semua" teriak Avalya semangat.
"Pagi sayang" jawab arvin. "Pagi, kenapa nih? semangat banget lu, Av" jawab dan tanya evelyn kepada sepupunya itu.
"Apaan sih lu kak, geli banget tau gak" kesal Avalya terhadap kakaknya."Ya dong semangattt!! Kan hari ini pembagian kelas, manatau gue sekelas sama tuh cowok!" Jawab Ava atas pertanyaan Evelyn.
"Giliran soal cowok aja lo semangat, nah gue panggil sayang sok gelik" cibir Arvin kepada Ava, dan langsung ditertawakan oleh Evelyn."Ah brisik lo, kak" kesal Ava sambil meninggalkan mereka berdua.
Mereka tiba di sekolah. Saat Arvin memarkirkan mobilnya, Avalya langsung bergegas turun dan menuju papan pembagian kelas.
"Ev lo tau gak si ava kenapa? Kok semangat gitu?" Bingung Arvin dan Ev hanya menggedikkan kedua bahunya kepada Arvin serta meninggalkannya begitu saja.
"Gak adek sepupu, gak adek kandung. Sama aja tingkahnya. Sama-sama gak jelas" tutur arvin kepada dirinya sendiri.Ava, Ev, dan Chlo melihat papan pembagian kelas itu dengan serius.
"Woi, lo masuk kelas mana, Av? Kok mukanya senyum senyum gitu?" Tanya Ev kepada Ava. "Gue sekelas sama Chlo sama tuh cowok di 10 IPA 4" jawabnya sambil tetap tersenyum.
"Oh yaudah, gue mau ke kelas dulu bye" kata Evelyn sambil meninggalkan Chlo dan Ava
"Woi lo kelas berapa?!" Teriak Ava tidak senang kepada Ev. Evelyn hanya menunjukkan kelima jarinya kepada Ava.
"IPA 5 dia tuh" kata Chlo kepada Ava
"Okey" jawab Ava sambil mengajak Chlo menuju kelas mereka.***
X IPA 4"Avaa" panggil Chlo dan yang merasa terpanggil hanya menjawab "hm?" Ava yang terlalu sibuk dengan novelnya, mendadak menjadi cuek.
"Gurunya udah dateng" bisik Chlo ke Ava. Avalya langsung menutup novelnya dan menyimpannya di dalam tas."Baiklah anak-anak, perkenalkan diri kalian ke depan."
Sesi perkenalan dimulai, Ava merasa gugup akan tetapi dia dapat mengatasi rasa gugupnya itu.
"Hallo semua, nama gue Avalya Permata Addison, salam kenal ya" Ava menyudahi perkenalannya dan matanya langsung tertuju kepada cowok yang berhasil membuatnya semangat untuk sekolah hari ini.
Darrel pov
Gue lagi liatin cewek yang nabrak gue di mall, namanya Avalya. Dia ngelihatin gue dengan ekspresi... kagum? Oke gue tau gue kepedean.
Oh iya ternyata cewek yang kemaren nabrak gue, yang si Chlo itu nama lengkapnya Chloe Arizka Carpenter! Akhirnya gue tau nama lengkap dia siapa.
***
Evelyn povKenapa gue harus masuk ipa 5? Kenapa gue gak sekelas sama Ava dan Chlo? Kan gue gak punya temen selain mereka. Tapi gue bisa dengan gampang sih dapetin temen.
Gue melangkahkan kaki gue ke dalam kelas dan berniat untuk duduk di pojok belakang tapi tempat itu udah di tempati orang lain. Yang dudukin sih dua orang cowok, ya mukanya lumayan lah tapi bad gitu walaupun gue juga lumayan bad hehe.
"Lo mau duduk disini?" Tiba-tiba seseorang mencegah gue pas gue mau duduk di bangku depan mereka.
"Hah? Enggak, gue mau disini aja" jawab gue seadanya dan langsung menduduki bangku di depan mereka."Nama lo siapa? Kalo nama gue Ansel, nah temen gue ini namanya Azlan" Tanya cowok yang tepat berada di belakang gue sembari memperkenalkan dirinya dan temannya. "Nama gue Ev. Evelyn Addison" jawab gue singkat lalu berbalik menghadap ke depan.
Yey akhirnya bel istirahat berbunyi. gue, Ansel, dan Azlan mau ke kantin. kami bertiga sekarang udah berteman,
Walaupun si Azlan selalu jadi yang paling diem, Ansel selalu jadi orang yang paling berisik tapi mereka berdua bisa langsung akrab sama gue.Kita sampai di kantin, gue celingak-celinguk mencari temen gue. Kok gue gak liat Ava sama Chlo?
------------------------------------------------
Jangan lupaa vomment yaa💜
STAI LEGGENDO
Feel
Teen FictionSakit gak sih dideketi sama orang yang kita suka, tapi dia deketi kita cuma untuk deket sama sahabat kita sendiri? - Avalya addison Salah gak? Kalo kita berjuang untuk orang yang kita sukai? - Darrel Gio Abelgart