Chapter 9 Hurt

1.7K 138 15
                                    


***


Langit seolah mengerti terlihat seorang gadis yang berjalan terseok-seok di sebuah jalan beraspal, ia menangis namun derasnya air hujan menutupi setiap air yang keluar dari mata indahnya, hanya tampak matanya yang merah sembab.

FLASHBACK

Sesampainya Tzuyu di rumahnya ia melihat ibunya yang berada di kaki ayahnya ia seperti memohon-mohon, ia tiba dengan cepat saat mendengar teriakan ibunya, melihat itu Tzuyu langsung menghampiri ibunya dan menyuruhnya untuk bangun yang langsung mendapati tatapan tajam dari ayahnya.

Plakk

Satu tamparan mendarat pas di pipi Tzuyu, ia seperti tak menghiraukan sakitnya, ia hanya fokus membantu ibunya untuk berdiri dan memapahnya menuju kamarnya.

"Anak dan ibu sama saja"

Tzuyu menyuruh ibunya pergi ke kamarnya, tapi ibu Tzuyu sangat mengkhawatirkan Tzuyu bila Tzuyu bersama ayahnya.

"Sudah ku bilang berhenti bermain Baseball tapi kau telah berani menantangku" Bentak Ayahnya, Tzuyu hanya menunduk.

"Maaf ayah" Lirihnya.

"Berapa ribu kali kau sudah mengatakannya, sudah ku pesankan tiket ke berangkatan mu menyusul kakak mu di New York"

Tzuyu terkejut mendengar ucapan Ayahnya, tike ke New York? Apa nasibnya akan sama seperti kakaknya ia inget betul saat ayahnya memaksa kakak perempuannya tinggal di New York karena masalah yang tak jauh beda dengannya.

FLASHBACK END

Tzuyu POV

Ku duduk di sebuah halte bis dengan keadaan basah kuyup dan kedinginan.
Kurasa hidup ku benar-benar hancur sekarang, aku harus mengubur jauh-jauh impian ku selama ini dan juga berharap terus bersamanya.
Dia hanya akan membenci ku saja, jujur aku membutuhkannya, tidak, sangat
membutuhkannya dan merindukannya.

"Taehyung....kembalilah, lihat aku, lihat Tzuyu mu ini, sangat membutuhkan pelukan mu"

Ingin sekali aku berteriak berharap dia mendengarnya, namun aku sadar hanya sia-sai belaka.

Tzuyu POV End.

***


Hari ini Tzuyu memustuskan untuk sekolah setelah beberapa hari ia mengurung diri di kamarnya, keadaannya cukup kacau dengan beberapa luka lebam di sekitar wajahnya dan matanya yang sembab akibat ulah sang ayah karena Tzuyu menyia-nyiakan tiket penerbangannya ke New York dengan kabur ke Sauna dan tak pulang ke rumah.

Di sekolah tampak Tzuyu menjadi sorotan para anak, ia mengabaikannya dan bergegas menuju kelas, ia sedikit terkejut melihat Nayeon sudah ada di bangkunya ia pun duduk di samping Nayeon, Nayeon melihat Tzuyu dan hampir tak berkedip melihat penampilan Tzuyu yang tampak kacau.

"Tzuyu" Sapa Nayeon Tzuyu hanya tersenyum tipis menatap Nayeon.

"Kenapa dengan mu ?"

"Kau sudah pulang dari busan rupanya" Tzuyu sengaja tak menjawab ucapan Nayeon dan mengalihkan topik pembicaraan.

"Apa ayahmu yang membuatmu seperti ini ?" Nayeon kembali bertanya yang di dapatkannya hanya diamnya Tzuyu, Nayeon sering mendapat curhatan Tzuyu tentang ayahnya yang tak segan-segan memukulnya jika ia menentang ayahnya.

"Aku mengerti sekarang kenapa kau keluar dari tim"

***

Baseball Love Story [KIM TAEHYUNG AND TZUYU]- DONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang