First Love

2.7K 237 30
                                    

Semua cerita memunyai akhir. Ada yang bilang jika semua cerita pasti berakhir bahagia, jika akhir kisahmu tak bahagia, itu berarti kisahmu belum selesai.

Pernahkah kau berpikir bahwa takdir setiap orang berbeda?

Bahwa setiap jalan yang masing-masing orang lalui memunyai awal dan akhir yang berbeda?

Bagi Jimin, kebahagiaan tidak ada dalam hidupnya.

Well,

Gadis itu hanya belum tahu jalan apa yang digariskan untuknya.

**

Warning: sinetron abis, bagi yang ga suka genre kaya gini mending pergi ya daripada muntah-muntah.

Disclaimer: BTS' members belong to BigHit Ent, family, and fans.

Don't like this pairing? Close this page, write your own story and pairing. Thanks!

**

"'Keinginanku'? Satu-satunya keinginanku adalah membuatmu hancur, Jungkook-ssi,"

Suara isakan terhenti tepat setelah Jimin selesai mengucapkan kalimat tersebut. Jungkook yang sedaritadi sibuk menangis akhirnya berhenti. Bahu sempitnya tak lagi bergerak naik-turun.

Gadis dengan surai hitam itu menyisir poni dengan jemarinya. Setelah itu ia mengusap air matanya kasar.

"'Kehancuranku'?" ucap gadis itu membelah udara. Jimin terdiam masih dengan senyum yang sulit diartikan.

Gadis manis itu lantas berdiri, menghasilkan bunyi derit kursi yang memekakan telinga. Kaki jenjangnya melangkah mendekati gadis oranye.

Senyum sang gadis oranye luntur dan digantikan dengan kernyitan di dahi, "mau apa kau—AKH!"

Tanpa disangka, Jeon Jungkook menarik surai oranye Jimin dengan kencang dan kasar.

"Brengsek! Lepaskan!"

"KAU YANG BRENGSEK!"

Manik onyx Jimin membulat kala mendengar teriakan yang ditunjukan untuknya. Bukan rasa takut yang kini menggerogoti hatinya. Hanya rasa tak percaya bahwa di depannya adalah Jeon Jungkook yang sama, Jungkook kekasih Min Yoongi yang amat manis.

Jemari Jungkook semakin menarik surai gadis yang lebih tua, "aku sudah bersikap sangat baik padamu tadi, tetapi ternyata orang sepertimu tidak pantas diberi kebaikan sedikit pun. Dengar. Kau sama sekali bukan tandinganku. Kau hanyalah gadis yang tidak jelas asal usulnya yang menjadi benalu di hidup Yoongi-oppa,"

Kedua manik dengan warna nyaris sama itu bertatapan. Sarat emosi sangat ketara dari kedua pasang manik tersebut.

"Aku memang manja, tetapi jangan kaulupakan hal ini—"

Jungkook menepis jemarinya sehingga membuat kepala Jimin terhuyung ke belakang mengakibatkan tubuh mungil itu jatuh ke lantai.

"AKH!"

Dan satu cekikan Jimin terima.

"—aku, Jeon Jungkook, diajarkan untuk menjadi kuat oleh eomma-ku. Semua keinginanku harus terpenuhi. Itu adalah motto sejak aku lahir. Kau hanya serangga menyusahkan yang harus dibasmi. Kau mengerti, eonni?"

Gadis oranye itu merasa sesak yang luar biasa karena cekikan yang diterima serta Jungkook yang menindihnya tepat di perut.

Jimin menyeringai, "well, serangga—yang kau bilang menyusahkan ini—nyatanya telah mendapatkan tubuh seseorang yang kau cintai.. bukan begitu—Jungkook-ah?" ucapnya dengan susah payah.

So Far Away [YoonMin] [VKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang