Our Story

2.6K 228 15
                                    

"Eomma, Appa mana?"

Gadis kecil dengan mata bulat dan pipi gembil itu bertanya dengan nada sendu sembari memeluk boneka kelinci besar miliknya.

Wanita paruh baya yang dipanggil eomma hanya tersenyum, "Appa pergi, Sayang. Jadi sekarang Kookie hanya berdua sama eomma,"

"..kanapa hanya berdua? Appa ke mana? Kenapa tidak ajak Kookie pergi juga?" air mata siap turun dari manik bulat itu. Sejujurnya gadis kecil ini sudah lama ingin tahu ke mana sosok Ayah yang harusnya berada di sampingnya itu. Kini di saat ia sudah bisa bertanya akhirnya ia menanyakan hal itu.

"Maaf, Sayang. Appa tidak akan kembali. Kookie jangan pernah bertanya lagi ke mana Appa, ne? Setelah Kookie besar, eomma janji akan bercerita, ara?"

"..ne, eomma,"

**

Warning: sinetron abis, bagi yang ga suka genre kaya gini mending pergi ya daripada muntah-muntah.

Disclaimer: BTS' members belong to BigHit Ent, family, and fans.

Don't like this pairing? Close this page, write your own story and pairing. Thanks!

**

Selama 8 tahun hidupnya, Jeon Jungkook tidak pernah tahu bagaimana rasanya dicintai oleh pria, Ayahnya.

Masa kecilnya yang harusnya dilimpah dengan kasih sayang dari kedua orangtua, Jeon Jungkook hanya diberi cinta kasih oleh Ibunya.

Saat teman-temannya di sekolah bercerita bagaimana hari liburnya bermain bersama Ayah mereka, Jungkook kecil hanya diam mendengarkan sembari tersenyum lirih.

Jungkook kecil yang belum tahu apa-apa—ia hanya tahu bahwa Ayahnya pergi dan tidak akan kembali—sering marah kepada Sang Eomma dan menangis di kamar setelahnya.

Di umurnya yang kesembilan, rumah Jungkook kecil didatangi oleh teman sang eomma. Pria paruh baya beserta seorang anak laki-laki membuat manik bulat Jungkook kecil berbinar.

"Nah, Kookie, ini Yoongi. Dia lebih tua darimu jadi kaubisa panggil ia Oppa. Jangan nakal, ne? Bermainlah dengan Yoongi-oppa dengan tenang,"

Awalnya gadis kecil itu berlindung takut di balik kaki sang eomma karena tatapan datar laki-laki yang bernama Yoongi itu.

"Namamu, Kookie? Ayo, Kookie kita main! Oppa mau menemanimu main apa saja!"

Dan kalimat itu merubah segalanya. Manik Jungkook berbinar senang.

**

Umur Jungkook 12 saat itu dan hanya Yoongi satu-satunya lelaki yang mengisi hidupnya. Awalnya, gadis itu merasa bahwa ia hanya menganggap Yoongi sebagai kakak laki-laki. Panutan hidup. Teman berbagi kisah. Namun, gadis itu merasa rasa ini berbeda.

Jungkook selalu ingin lelaki itu berada di dekatnya. Selalu ingin nama lelaki itu ada di layar ponselnya. Selalu ingin lelaki itu tersenyum dan tertawa hanya untuknya.

"Oppa, nan neoreul saranghae," ucap Jungkook kala itu. kalimat itu terucap amat mantap. Bukan seperti keluar dari mulut anak berumur 12 tahun.

Yoongi yang usianya 16 tahun langsung menghentikan aktifitas menulisnya. Saat ini ia tengah menemani Jungkook membuat tugasnya. Hanya kedipan lemah dan keheningan yang menjawab pernyataan gadis bermata bulat itu.

"Oppa?"

Suara Jungkook begitu sendu memaksa Yoongi secara tak langsung untuk membalas perkataannya.

So Far Away [YoonMin] [VKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang