Uang hanyalah benda fana yang membuat kita meninggalkan segalanya. Termasuk cinta.
Dan karena benda fana itu aku telah dicampakan.
**
Warning: sinetron abis, bagi yang ga suka genre kaya gini mending pergi ya daripada muntah-muntah.
Disclaimer: BTS' members belong to BigHit Ent, family, and fans.
Don't like this pairing? Close this page, write your own story and pairing. Thanks!
**
Gadis bermanik onyx dengan surai oranye tak dapat mengalihkan atensinya pada etalase toko yang ia lewati. Atensinya berpusat pada sebuah sepatu olahraga dengan merek mahal yang kini tengah digemari kalangan remaja. Bimbang ia rasakan. Hatinya mengatakan ia harus membeli sepatu itu, tetapi otaknya tidak mengizinkan ia beranjak dari tempatnya berdiri.
Bayangan akan seseorang tengah mengenakan sepatu itu saat jogging pada akhirnya membuat gadis itu melangkah. Bunyi lonceng yang terbentur pintu terbuka membuat bunyi nyaring dan membuat ia mendapat salam dari seorang pegawai yang sedaritadi sudah memandanginya dari dalam toko sambil tersenyum ramah.
"Selamat datang,"
"Aku mau membeli sepatu yang itu," ucapnya tanpa berpikir dua kali.
"Ah, baik. Untuk pria atau wanita?"
"Pria,"
Senyum wanita tersebut semakin mengembang, "ne, kebetulan itu adalah sepatu pasangan. Anda berminat membelinya? Ada diskon khusus tentunya,"
Manik onyx minimalis milik gadis bersurai oranye itu membulat. Ia tetaplah wanita yang lemah mendengar kata pasangan dan diskon.
"Baik aku beli sepasang."
Kalimat barusan diucapkan tanpa ada keraguan sedikit pun.
**
Bunyi pintu terbuka membuat aktifitas gadis bersurai oranye itu berhenti seketika. Pipinya mengembung lucu karena tengah menahan pizza yang telah ia gigit ke dalam pipi kanannya.
"Jim?"
Suara berat dengan sarat lelah di dalamnya terdengar pelan.
"Ne, aku di dapur!"
"Sepatu siapa?"
Bukan sapaan 'malam' atau pun pertanyaan 'kau sudah makan?' yang Jimin, gadis dengan surai oranye itu dapatkan. Kini lelaki yang menjadi tersangka membuka pintu sudah berdiri di depannya sambil melonggarkan dasinya.
Mereka kini berada di dapur, Jimin tengah duduk di meja makan dengan sekotak pizza di depannya.
"..aku?"
Alis lawan bicaranya mengernyit heran, "kau beli sepatu lagi?"
Jimin memajukan bibir ranumnya membuat seseorang di sana berusaha tidak menyerangnya saat ini juga.
"Aku juga beli untukmu. Ini,"
Yoongi, nama lelaki itu, terdiam beberapa detik sebelum tertawa pelan, yang merasa tersindir akibat ditertawakan mencebik lucu, "wae?"
"Tidak biasanya kau membelikanku barang,"
"Ya sudah kalau tidak mau,"
"Aish, sensitif sekali-ah, couple?"
Entah kenapa pipi Jimin merona. Ia tidak berpikir akan semalu ini saat tahu bahwa ia membelikan sepatu couple untuk mereka berdua. Melihat reaksi gadis di depannya membuat Yoongi gemas. Dengan perlahan ia berjalan ke belakang gadis bersurai oranye itu dan memeluk pundaknya. Membiarkan kepala gadis ini menyandar di perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
So Far Away [YoonMin] [VKook]
Hayran KurguJimin hanyalah seorang gadis biasa yang ingin bahagia. Baginya, kebahagiaan berasal dari uang karena tanpa uang ia tidak bisa apa-apa. Bertemunya Jimin dengan Yoongi Sang Pria Kaya membuat hidupnya berubah. Begitu pun hidup Yoongi. Benang takdir...