part 7

224 19 0
                                    

Sunggyu begitu kaget saat Woohyun menceritakan semua detailnya ketika Woohyun bertemu Chorong saat bersama Sujeong kemarin malam.

"Apa dia marah?" tanya Sunggyu

"Siapa?" Woohyun menikmati mie ramennya.

"Park Chorong!" sentak Sunggyu

"Dia marah karena aku menyeretnya agar mengikutiku." jelas Woohyun,

"Benar, setidaknya tindakanmu sedikit gentle man. Tapi, aku sedikit khawatir pd Sujeong." tutur Sunggyu

"Aku tak memperdulikannya, aku hanya memikirkan Chorong saat ini. Aku takut dia salah paham." jelas Woohyun,

"Apa yg salah paham? Hubungan kalian sudah berakhir!. Maksudku, Sujeong ternyata manager ditempat kerja Chorong. Aku khawatir jika dia akan membuat masalah dg Chorong karena dirimu." pikir Sunggyu,

"Itu tak mungkin! Kita baru saja bertemu kemarin" ujar Woohyun,

"Meskipun begitu, jika dia setuju bertemu denganmu berarti ada kemungkinan begitu. Ku akui sebagai namja, kau keren dan menawan. Dia pasti sudah mulai tertarik denganmu. Itu akan membuatmu lebih sulit mendapatkan Chorong kembali." jelas Sunggyu, Woohyun tampak berpikir.

"Yang terpenting Chorong masih menyukaiku." kata Woohyun,

"Kalau begitu kenapa dia memutuskan mu dulu?" kesal Sunggyu

"Kau tau alasannya!" sentak Woohyun, membuat Sunggyu beringsut.

Tiba-tiba Minah masuk kedalam rumah dg keadaan mabuk lagi. Sunggyu yang hampir setiap hari melihatnya tetap saja heran dengannya.

"Wahh, daebak! Kenapa dia selalu bisa pulang saat mabuk seperti itu!" gerutu Sunggyu,

Minah masuk ke dapur dan langsung mengambil sebotol air mineral lalu menegukknya sekaligus hingga habis. Sunggyu melongo melihat hal itu.

"Dia cocok sekali untuk acara sirkus" ujar Sunggyu, menyeringai.

"Aku mau bertanya!" teriak Minah,

"Andwaeh! Kau masuklah ke kamar dan langsung tidur." titah Sunggyu, sementara Woohyun hanya memperhatikan.

"Apa menurutmu alien akan datang atau tidak?" oceh Minah ngelantur, Woohyun mendengus.

"Jangan meladeninya," kata Woohyun, Sunggyu mengangguk setuju.

Saat Sunggyu mengekori Woohyun yg akan masuk kamar, Minah langsung menyambarnya dan melendotinya.

"Ya! Aku sedang bertanya padamu!" teriak Minah, menggrayangi dada Sunggyu membuatnya tak nyaman.

"Geure! Dia akan datang menjemputmu!" sentak Sunggyu berusaha melepas tangan Minah ditubuhnya.

"Lalu kapan anak alien datang?" oceh Minah lagi, Sunggyu menghelas napas berpikir ini takkan berakhir jika terus meladeninya.

"Mianhe noonna, aku tidak punya teman alien. Jadi aku akan bertanya jika aku melihat alien." dengus Sunggyu,

"Jika kau bertemu dengannya, minta mereka menghancurkan bumi ini. Aku ingin menghadapi kematianku!" rancuh Minah,

"Tidak bisakah Noonna mati sendirian? Jangan ajak aku." kata Sunggyu,

"Aku tak mau sendirian! Ayo kita semua menghadapi kematian bersama. Jadi tidak ada seorangpun yg tersisa!" seru Minah dengan memamerkan cengirannya.

Sunggyu mengernyitkan dahinya,
"Apa kau sudah gila?" gumamnya, lalu meninggalkan Minah yg terus mengoceh.

Nam minahpun mendudukan tubuhnya disofa, pikirannya melayang pd dirinya sendiri yg sedang minum wine sendirian disebuah restoran.
Flashback,
"Sejak kau pergi meninggalkanku, aku selalu minum setiap hari. Duduk sendirian direstoran ini menunggu kedatanganmu." rancuh Minah,

Saranghae (Ff Infinite)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang