Part 2

344 20 2
                                    

Special cast : Kim Myungsoo
                         Yein Lovelyz

Woohyun dan Sunggyu berada di rumah. Mereka duduk disofa sembari berbincang. Tiba2 sosok yeoja datang dan langsung duduk disamping Sunggyu seperti hantu, Sunggyu berteriak sambil menutup hidungnya karena bau alkohol yg menusuk.
Woohyun menyuruh kakaknya itu untuk cepat masuk ke kamarnya.

"Nonna, masuklah ke kamarmu" pinta Woohyun,

Tapi Minah dg rambut yg berantakan mengoceh tak jelas.
"Ya! Kau tahu penjaga keamanan di lingkungan kita?" Ocehnya,
"Tak tahu, cepatlah masuk dan tidur!" Sahut Woohyun.

"Ada 2 ahjumma di halte bis yg memakai seragam keamanan. Saat turun dari bus, aku bersama dg seorang yeoja. Ke dua ahjumma itu menilai kami dr atas sampai ke bawah dan mereka hanya mengantar yeoja itu." Ocehnya terus,
"Wae?!!" Teriak Minah.

Woohyun dan Sunggyu hanya diam memperhatikan.

"A-ku, bisa pulang sendiri dg selamat!" Oceh minah lagi, dua namja itu hanya saling pandang.

"Noonna, cepat masuklah!" Teriak Woohyun.

Akhirnya Minah pergi dengan sempoyongan karena mabuk.
"Aku pulang dengan selamat! Aku selamat! Selamanya...!" Rancuh minah, hingga masuk ke kamarnya. Sunggyu hanya menggelengkan kepalanya heran.

*****
Sunggyu akan pulang, disaat yg sama Sungyeol datang bersama dg seorang yeoja cantik. Sungyeol pun menyuruhnya menyapa kakak dan temannya.

"Annyeong hasseo, Yein imnida" ucapnya sambil berputar dg gaya yg genit.

Sunggyu tampak bingung,
"Lalu bagaimana dengan Jin?" Tanya Sunggyu,
"Aku sudah putus dengannya. Dia sangat cerewet" ujar Sungyeol, tak perduli dengan tanggapan Yein nantinya. Woohyun hanya bergeleng2 kepala.

"Kalian begitu mirip" kata Woohyun, menatap Sunggyu lalu Sungyeol bergantian.

"Ya! Aku pemilih tahu!" teriak Sunggyu tak terima, namun Woohyun tak menghiraukannya. Namja itu masuk ke kamarnya.

"Berapa umurmu?" Tanya Sunggyu pd Yein.
"18 tahun," jawab Yein

"Sudah sampai mana hubungan kalian?" Tanya Sunggyu dg memicingkan matanya pd Sungyeol penuh curiga.

"Wae? Kami tidak melakukan hal aneh" sela Sungyeol.

"Kami sudah kisseu" timpal Yein dg polosnya,
Sungyeol langsung membekap mulut Yein dan menyeretnya masuk ke kamar.

"Ya! Jangan lebih dari itu,!" Teriak Sunggyu, dengan senyum nakal.
Sungyeol menutup pintunya dg keras. Brakkk!!!
Sunggyu mendengus lalu pergi.

*******

Pagi harinya,
Chorong membungkuk memberikan laporan berkasnya pada Minah. Sementara, Minah melihat Chorong dari atas sampai bawah.

"Apa kau suka fitnes?" Tanya Minah, tiba2
"Tidak terlalu sering" pikir Chorong
"Baguslah. Aku sering melakukan yoga. Bagaimana kalau kita bertarung?" Tantang Minah, Chorong membelalakan matanya.

"Maafkan aku yg kemarin Timjangin, penilaianku sedang buruk kemarin. Setelah kupikir2 pekerjaanku tidak benar dan seharusnya aku tidak mencampurkan masalah pribadi dg pekerjaan. Maafkan aku." Kata Chorong merendah. Minah tersenyum getir.

Lalu dengan cepat Minah menandatangani berkas itu.
"Kalau kau ingin bertarung. Katakan kapan saja. Aku penasaran siapa yg akan menang nanti. Tapi tentunya akulah orangnya. " kata Minah, berdiri bangga sembari merapikan rambutnya. Chorong pun hanya bisa memaksakan senyumnya.

Setelah itu, Chorong keluar dari ruangan Minah dan bergumam sendiri.
"Kurasa Aku yg akan menang. Kenapa dia selalu sinis padaku? Geure, karena aku paling cantik dikantor ini." Gumamnya sembari cengengesan.

******

Woohyun duduk dengan gelisah di ruangannya. Dipandanginya layar Hp yg menunjukan kontak nomor Chorong. Dia benar2 merindukan suara yeoja itu. Tapi dia selalu tak berani untuk menghubunginya.

"Aissh! " pekiknya sembari melempar Hpnya ke meja. Dia pun menjambak rambutnya dg kasar.

Kriingg...
Tiba2 Hpnya berbunyi. Woohyun langsung memeriksa Hpnya. Ternyata bukan yeoja yg diharapkannya melainkan Sunggyu yg menelponnya. Dia pun sedikit kecewa.

"Yeobseo?" Ucap Woohyun, malas.
"Aku akan makan malam dirumahmu." Kata Sunggyu, Woohyun menghela napas, gusar.
"Sunggyu-ah, kenapa kau menelponku eoh? Kau tinggal datang saja kerumah, tak perlu menelpon! Aku tutup" ujar Woohyun
"Ya!" pekik Sunggyu, "klik...tut tut..." kemudian sambungan terputus.

Malam harinya,
Sunggyu terlihat sedang menyumpit Shusi lalu memakannya.

"Ya! Sekali2 traktirlah aku" cibir Sunggyu,
"Uangku tak sebanyak dirimu" sahut Woohyun, sambil mengunyah makanan.

"Aissh! Kau masih marah karena aku menelponmu siang tadi eoh? Padahal aku sudah membelikanmu Shusi." Kata Sunggyu. Woohyun tak memperdulikannya.

Tiba2 terdengar suara sepatu wanita masuk kedalam rumah. Sunggyu melihat Minah yg baru pulang dengan keadaan mabuk lagi dan yeoja itu tampak sedang berusaha melepas tali high hellsnya.

"Wahh... dia memang punya daya tahan yg kuat. Bagaimana bisa dia mabuk terus seperti itu tiap hari?" Kata Sunggyu. Sementara Woohyun sibuk dg makanannya.

Karena tak bisa melepas sepatunya, akhirnya Minah langsung masuk kedalam rumah.

"Ya! Lepaskan sepatumu!" Teriak Woohyun.

Seolah tak mendengarnya, Minah duduk disofa dan langsung mengangkat kakinya keatas. Dia pun melepas sepatunya dan menaruhnya diatas meja. Woohyun langsung membuangnya kesembarang tempat. Sunggyu hanya memperhatikan mereka. Minah lalu berbaring disofa, membuat dua namja itu langsung menyingkir.

******

Ditempat lain,
Chorong dan Naeun sedang mengikuti reuni disebuah kafe.

"Chorong-ssi, kau bertambah cantik" ujar seorang namja yg duduk didepannya. Chorong tersipu malu.

"ya! Dia baru putus dg pacarnya. Jadi dia single sekarang" timpal Naeun. Chorong melirik sinis pd Naeun. Sedangkan Naeun tersenyum puas.

"Jinjja? Geurom, berkencanlah denganku."goda namja itu.
Mereka pun tertawa.

Terlihat seorang namja tampan memasuki kafe itu dan menghampiri meja mereka. Namja itu membawa sebuket bunga mawar putih dan mendekati tempat duduk Naeun.

"Naeun-ssi, maukah kau menikah denganku?" Ucap namja itu, disambut sorakan dr teman2nya termasuk Chorong.

"Terima! Terima! Terima!" Seru semua orang disitu.

Naeunpun tanpa ragu berdiri dan mengambil sebuket bunga itu.

"Aku menerimanya, Myungsoo-ssi" kata Naeun.

Lalu semuanya berteriak senang dan bertepuk tangan. Myungsoopun memeluk Naeun. Setelah itu, mereka pun duduk bersebelahan.

"Bahagianya aku melihat kalian. Naeun-ah, chukkae!" Ucap Chorong.
"Ne gomawo" balas Naeun, mereka pun saling tersenyum.

Naeun dan Kim Myungsoo sudah berpacaran sejak kelas 3 SMA. Dan direuni ini, Myungsoo berhasil memberikan kejutan pd Naeun.

Entah kenapa meskipun terlihat senang, terbesit rasa iri pada Chorong. Diam2, dia terus memikirkan namja itu.

Tbc....

Saranghae (Ff Infinite)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang