Part 14

207 17 2
                                    

Mobil Sunggyu melaju meninggalkan tempat setelah mengantar Minah.
Minahpun berjalan memasuki gedung tempatnya bekerja.

Tak lama kemudian, terlihat Chorong turun dari mobil Woohyun. Mereka saling melambaikan tangan dan tersenyum bahagia sebelum saling meninggalkan.

Chorong berjalan masuk ke dalam gedung dengan masih menarik senyuman di bibirnya. Diapun langsung terdiam saat mengetahui Minah sudah ada di depannya dan terus menatapnya.

Didalam lift,
Chorong terus terdiam, Minahpun membuka suaranya terlebih dulu dg mengatakan kalau Chorong itu lucu sekali. Menurutnya, tidak ada yg perlu dijelaskan Chorong padanya karena dia sudah tahu ternyata selama ini Chorong putus nyambung dg adiknya, Nam Woohyun.

"Kami tidak akan putus lagi." kata Chorong mantap, lift pun terbuka.

"Jangan pernah putus" sahut Minah meninggalkan lift terlebih dulu menuju ruangannya. Sementara Chorong membungkuk mengerti.

******

Malam harinya,
Sunggyu mengajak Minah makan malam bersama di sebuah restoran steak yg terlihat mewah. Sunggyu berpendapat bahwa makanannya pasti enak rasanya, tapi Minah mengatakan biasa saja. Sunggyu mengatakan kalau Minah sungguh membuatnya kecewa.

Merekapun menikmati makanannya, lalu saat Minah akan makan nanas, Sunggyu langsung menarik garpu yg dipegang Chorong.

"Apa kau gila? Kau tidak tahu yah kalau orang yg sedang hamil tak boleh makan nanas. Kau benar-benar tak tahu?" omel Sunggyu,

Minah malah mengatakan kalau itu hanya mitos saja.

"Apapun itu, lebih baik kau tak usah memakannya. Sekali-kali bukalah internet dan bacalah apa-apa yg boleh dimakan dan tidak diperbolehkan saat hamil. Sekarangkan kau punya banyak waktu krn tidak minum lagi." titah Sunggyu seperti layaknya seorang suami.

Saat Sunggyu ingin melanjutkan makannya lagi, ia tersentak kaget melihat sosok yeoja dg tersenyum sumringah padanya. Yeoja itu menghampirinya, ia pun langsung menoleh kebelakang dan ada seorang yeoja lain lagi sedang mendekati mejanya.

Sunggyu panik, pasalnya bukan hanya mereka yg menghampiri mejanya tapi ada 4 yeoja lagi yg menyusul mereka dibelakangnya. Akhirnya semua yeoja-yeoja itu sudah berkumpul mengepung meja Sunggyu dan Minah. Tampak Sunggyu menunduk frustasi sementara Minah dengan santainya terus memakan steak.

"Tak usah pedulikan aku, urusi saja masalah kalian. Aku datang kesini hanya untuk makan." ujar Minah sembari mengunyah makanan.

"Jadi, dia tau namja seperti apa kau ini?" sindir yeoja berambut panjang terurai.
Minah hanya menganggukan kepalanya.
"Aku sudah memeriksa ponselmu dan kau menyimpan kontakku dengan nama senin kan? Aku penasaran kenapa dg nama senin, dan ternyata ada selasa, rabu, kamis, jumat juga sabtu. Tak ada minggu, apa hari itu kau istirahat? Bagaimana rasanya bertemu kami semua sekaligus?" sinis yeoja itu,

Mereka semua menyeret Sunggyu keluar restoran.
Minah pun menyusul mereka dan melihat Sunggyu yang akan dipukul habis-habisan oleh yeoja-yeoja itu.

"Jangan sentuh dia! Pergilah kalian..." sergah Minah, membuat yeoja-yeoja itu melongo.
"Kenapa repot-repot menghajarnya? Bukankah ini juga kesalahan kalian sendiri bisa tertipu olehnya?" sindir Minah, merekapun geram.

"Kenapa kau ikut campur? Siapa kau yeoja tua!" balas salah satu yeoja itu.

"Aku ini Minggu, umurku tak jauh berbeda dengan kalian. Dia bersamaku di hari minggu dan kami hidup bersama." kata Minah,
Yeoja-yeoja itu tak percaya kalau Sunggyu sudah menikah. Sunggyupun langsung menyangkal kalau dia belum menikah.

Saranghae (Ff Infinite)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang