06.32 pagi
Terlambat.
Upacara di Lapang Bahagia.
●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●
-Kakak dimana? Jangan lupa bawa bajunya
+Tunggu aja di gajebo depan kelasku. Aku kesana jam 7an
-Siap kak"Kak Agniii. Sinta ke kelas Kak Vina dulu. Mau ngambil baju"
"Buruan ya. Nanti dimarahin Bu Maria"
°°°
Lari menembus dinginnya pagi. Menuju kelas Kak Vina.Keberuntungan belum berpihak padaku.
Berlari (lagi) menuju UKS.
°°°"Kak Agniii. Kak Vina belom dateng,"
"Pake baju yang ada dulu,""Arsiii, ganti baju dimana?"
"Di UKS aja. Sini Arsi jagain,"
"Jangan ngintip,"
"Sip,""Beres. Arsi ditaro mana bajunya?"
"Di meja situ,""Itu yang pake sepatu cepetan,"
"Iya Kak Agni,""Viola bajunya mana?"
"Belom ada. Masih nungguin Kak Angel,""Kalian masih disini? Yang lain udah pada pergi kalian masih disini. Nanti SMA 6 jadi bagus ya gara-gara kalian dateng paling awal,"
"I-iya Bu. Ini lagi nungguin baju PDU,"
"Kan Ibu udah bilang, yang ikut upacara, yang punya baju,"
"I-iya, Bu,"
"Kok masih diem? Sana cepetan pergi,"
"Iya, Bu,"
"Kalian udah bikin Ibu kecewa dua kali. Nanti kalo mau pembina, jangan Ibu deh,"
"Iya Bu, ini mau berangkat,"Viola nunggu baju.
Kak Agni ngambil motor.
Kak Vina dateng.
Kak Gea nganterin Kak Vina ganti baju.
Kak Devin ngambil motor.
Kak Johan ngambil motor.
Aku dan Arsi jalan.
Kak Ardi ilang.Kak Agni lewat, ngebonceng Arsi.
Kak Johan lewat, aku dibonceng."Kak, lupa cara pake helm. Lupa caranya. Soalnya jarang banget naik motor. Dan sekalinya naik motor, jarang pake helm. Gimana dong, kak?" ucapku dengan bodoh.
"Pake aja pas ada polisi," ucap Kak Johan acuh.Dan aku malu. . .
Berhenti 50m dari sekolah.
"Ini si Rafly mana. Suruh si Rafly jemput si Viola aja, lah,"
"Vina sama Gea mana?"
"Itutuh otewe sini,"
"Keknya boti aja deh,"
"Vina sama Sinta. Soalnya si Sinta kecil gini badannya,"
"Masa cewek boti? Mending cowok aja,"
"Si Viola gimana? Si Rafly gabisa dihubungi,"
"Langsung berangkat aja. Soalnya udah telat gini. Seengganya walaupun pada telat, ada yang disana,"Kak Arya datang.
"Arsi, Arya, sama Ardi boti ya?"
"Ardi cari jalan aman. Sip?"
"Sip,"
"Viola nanti sama si Rafly aja,"
"Berangkat,"sfx: suara motor
Dan aku terdiam. Seraya menghubungi Viola dan Kak Rafly.
Mulai canggung.
Terlalu canggung.
Untung udah sampe.
"RAFLI KENAPA ELU DISINI? LU HARUSNYA JEMPUT SI VIOLA DI SEKOLAH," Kak Johan marah.
Kak Rafli nyengir.
"Kamu aja lah Jo yang jemput si Viola," ucap Kak Vina.
"Udahlah udah," ucap Kak Johan.
Kak Johan kesal. Kak Johan serem. Kak Johan yang ngejemput Viola. Kasian Kak Johan.
Upacara dimana?
"Bikin barisan baru aja lah,"
Upacara dimulai.
"Bendera siap!"

KAMU SEDANG MEMBACA
気持のかくれんぼ (Hide & Seek Feeling) [END]
Kısa HikayeKetika 'kau menemukan sesuatu yang ganjil dan tersembunyi, inginkah 'kau mengetahui dan memastikannya?