*flasback*
"Bella?"
Gadis kecil tengil ini akhirnya datang juga setelah sekian lama aku menunggunya di rumahIa hanya tersenyum miring,ya ku akui sahabatku yang penuh dengan akal busuk ini sangatlah cantik dan sexsi
"Ada apa?"
Katanya santai dengan memainkan kukunya
"Duduk"
"No....cepat katakan yang ingin kamu katakan,aku sibuk"
Ya..memang dia sangat sombong sekali"Aku ingin kau mengawasi ocha,seling.."
"Aku sudah tau"
Potongnya
"Dari mana kau tau" tanyaku penasaran
"Aku beberapa kali melihatnya"
Akupun tersenyum miring, bella memang hebat dan selalu bisa di andalkanTak banyak yang kami bicarakan,karna memang bella sudah mengerti apa yang harus ia lakukan.
Seperti yang dia bilang tadi,dia sangat sibuk untuk berbicara panjang lebar...Bella memberi tau-ku semua rencanya yang ia sudah susun sebelum aku berangkat ke paris bersama kekasihku kendran tentunya.
Dia wanita yang sangat licik...
Semua rencana yang ia susun sangat menyenangkan hatiku
Sudahku bilang bella sangat bisa di andalkan, siapa yang tak mengenal wanita cantik nanlicik dengam seribu akal itu di kota ini.
-
-
---Langin malam yang penuh dengan bintang-bintang di kota paris ini mengingatkanku tentang ocha
Masih terngiang di otakku saat di villa minggu laluLeha mendekatiku membawakan secangkir coklat panas
Sekilas ia mencium pipiku, aku menoleh dan membalas ciumannya tepat di puncak kepalanyaSeketika ingatan tentang ocha hilang begitu saja setiap leha berada di sampingku.
Wanita ini benar-benar membuatku gila...Saat dia pindah aku sanggat fruatasi, menangis berhari-hari
Jangan mengejekku... Nyatanya aku memang masih wanita yang suka menangis
Leha pergi ke jakarta untuk membantu orang tuanya..
Leha bukan hanya cantik namun ia juga pandai
Aku menyukainya.sangat
Tapi, di balik semua itu ia juga mempunyai kekurangan. Dia keras dan tak pernah mau kalah, angkuh dan suka memerintah
Tapi entahlah mengapa aku sangat tergila-gila dengan wanita di sampingku saat iniSanggat bertolak belakang dengan ocha yang anggun,pendiam dan kalem tak hanya itu dia juga penyabar
Tapi aku tak bisa menyukai sepenuhnya beda dengan perasaanku pada leha..Leha mengalungkan tanganya manja pada lenganku dan menaruh kepalanya dipundakku
Lagi-lagi aku mencium puncak kepalanya,entahlah aku sangan suka dengan wangi khas rambut vanilla yang selalu ia pakai
Kami memandang bintang-bintang di langin paris, merasakan hembusan angin malam yang menyapu wajah kami, dan itu membuatnya selalu memejamkan matanya merasakan halusnya angin yang menyapu sekitar wajah cantiknya dan rambutnya yang terbawa angin membuat wangi khas vanilla itu begitu tercium indra penciumanku
Sesekali ia merenggek manja memintaku mengambilkan bintang itu satu untuknya
Tentu saja aku tidak bisa mengambilnya, ia tetap merenggek memintaku mengambilnya
Saat ia merenggek kembali aku mengecup bibirnya sekilas dan ia langsung menunduk malu. Aku pastikan wajahnya sudah memerah sekarangTak terasa kami sudah tiga hari disini dan siang ini kami akan pulang ke surabaya
Sebelum pulang kami mampir ke sebuah cafe coffee sembari menghabiskan waktu yang tersisa
COUTUME CAFE
Aku rasa tempat ini jadi tempat tertepat untuk mencicipi coffee yang nikmat
Dan benar saja Coffee yang di sajikan di sini memang sangat enak dan nikmat sesuai dengan dugaanku
Ahli roaster (pemanggang kopi) Antoine Netien, memilih sendiri biji kopi terbaik dari perkebunan kopi di seluruh dunia, yang menjamin hadirnya minuman espresso kaya dan seimbang.
Aku tak akan pernah melupakan rasa coffe ini.Sambil menghabiskan waktu yang tak tersisa banyak kami melihat-lihat foto saat berjalan-jalan ke menara Eiffel, Museum Louvre, dan terakhir jembatan gembok cinta paris
Kami sempat mengaitkan gembok dengan nama-ku dan nama leha di sana.
Penduduk paris percaya jika gembok itu di letakkan di sana bersama pasangan kita cintanya akan abadiKami tertawa bersama saat melihat foto-foto kami yang begitu konyol dan lucu
sampai coffe yang leha minum berlepotan di sekitar bibirnya
Ohh astagaa andai ini bukan tempat umum aku sudah melumat bibir itu dan membersihkan coffee yang berlepotan di sekitar bibirnya"Hey...pelan-pelanlah.lihat coffee yang kamu minum berlepotan seperti ini"
Ia tersenyum geli dan aku langsung mengelap coffee yang berlepotan itu dengan tangankuWaktu begitu cepat berlalu dan mengharuskan kami beranjak menuju bandara untuk kembali pulang ke surabaya
Rasanya ingin sekali tinggal untuk beberapa hari lagi, namun pekerjaan yang tidak bisa ku tinggalkan
Menggigat sudah lama sekali aku berlibur kerja membuatku tidak enak hati pada om-ku sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Dulu Aku LESBY
Teen FictionKarna trauma yang di rasakan ocha yang membuatnya menjadi lesby Ocha sangat nyaman mencintai sejenis oh tidak tepatnya hanya menyayangi bukan mencintai Tapi setelah bertemu dengan dia,dia yang menyebalkan,selalu mengganggu ocha dan sekaligus menjadi...