Part 29

388 11 1
                                    

*elmart pov*

Aku mencarinya
Gadis di masa laluku
Aku melihatnya bersama seseorang,apa itu kekasih barunya?
Demi tuhan aku tak bisa melupakan bagaimana raut wajahnya yang menikmati ciuman panas itu
Dia membuatku tak dapat berfikiran jernih,, tak ada yang dapat aku fikirkan selain dia. Dimana dia sekarang,aku harus menemuinya

Aku merindukannya

Mataku tertuju pada satu objek di pinggiran danau
Aku mengenalinyaa.. yaa aku sangat mengenalinya walaupun dari jauh,walaupun ia membelakangiku,walaupun aku mungkin sudah buta sekalipun

Aku berjalan perlahan, dia masih membelakangiku namun aku sudah 5 cm berdiri di belakangnya, dia tampak asik dengan pikiran dan dunianya sendiri sampai belum sadar ada aku di belakangnya

Ia berniat berdiri dan aku menelan ludahku dengan susah payah

"Debo" ucapnya sedikit terkejut
"Yaa ini aku..."
"Ta..tapi bagaimana bisa,apa kau mengukutiku selama ini"
"Jangan salah paham, akupun terkejut melihat ciuman panasmu di toko kemarin" sindirku

Leha tampak terkejut mendengar ucapanku, sontak ia menutup mulutnya dan melangkah hendak pergi namun tanganku lebih cepat dari perkiraannya

"Aku merindukanmu" ucapku lirih
Leha memberontak ingin pergi namun aku langsung memeluknya
Mengunci tubuhnya agar tidak pergi

"Ku mohon sebentar saja, leha"
Aku semakin menguatkan pelukanku, sekuat aku merindukannya

"Jadi,apa dia kekasihmu..hmm maksutnya dia yang menciummu waktu itu"
Kami memutuakan untuk duduk di tepi danau
"Yaaa" ucapnya singkat
"Apa kau mencintainya?"
Leha menonel ke arahku sekilas dan kembali menatap lurus ke danau
"Tentu saja"
"Sejak kapan?"
"Sudah lama,jauh sebelum aku mengenalmu debo"
Aku menatapnya tidak percaya,bagaimana bisa dia melakukan itu padaku.. sedangkan saat itu aku sangat mencintainya,ku pikir dia tak memiliki kekasih
"Kau berbohong, dulu kamu bilang tak memiliki kekas...."
"Dulu kami putus...lalu aku kembali ke sini dan bersatu kembali"
Ucapnya dengan enteng membuatku geram meredam sakit hati selama ini.. pantas saja dia tak pernah membalas perasaanku ternya ini alasannya

"Lehaaa"
"Apa?" Ucapnya seperti leha yang aku tau angkuh
"Bisakah sehari ini kita bersama-sama berdua saja"
"Debo,apa kau gila...pacarku akan mencariku"
"Aku tak peduli,biarkan aku bersamamu sampai malam saja.aku berjanji setelah itu kita selesai"
Leha tampak menimbang-bimbang permintaanku
"Baiklah, aku akan memberi tau pacarku dulu"
Aku mengangguk mengiyakan apa yang dia inginkan

Kami memutuakan menyewa tenda yang kami pasang tepat di pinggir danau..
Kami tertawa dan saling bercanda sampai tak kenal waktu
Aku sangat bahagia dapat bertemu dengannya walaupun hanya sehari dan esok kami akan selesai, lalu menjalankan hidup masing-masing dengan jalan yang sudah kami pilih sendiri

Hari sudah petang aku dan leha sedang berbaring di tenda menghadap ke luar pintu tenda
"Sudah malam bo" ucapnya lirih
"Baiklah,sebentar lagi"
"Apa kau sudah memiliki kekasih?" Tanyanya
Sontak otakku berputar 80 derajat, bagaimana aku bisa lupa ocha.. astaga bahkan ponselku mati dan aku tak pernah menghuninginya,pasti gadis itu akan cemas
"Deboo" ucap leha membuyarkan lamunanku
"Aahhh iyaa,iyaa aku punya"
"Ohhh..baguslah" ucapnya acuh
Beberapa menit kemudian hening tanpa ada yang berbicara satupun

"Ayo kita kembali..pacarku pasti sudah khawatir" ucapnya seraya beranjak dari tenda, aku pun ikut beranjak dari tenda mengikutinya
"Terimakasi untuk hari ini,semoga kau selalu bahagia"
"Sama-sama,kau juga" ucapnya sambil tersenyum
Ia beranjak pergi tanpa berpamit atau sekedar melambaikan tangan
Aaassshhh dia memang wanita angkuh
Aku hanya melihat punggungnya yang mulai menghilang dari pandanganku..

Sontak aku teringat satu hal
Ocha

Aku berlari tergesa-gesa menuju villa
Saat aku membuka pintu hal yang pertama ku lihat adalah ocha yang terbaring di sofa ruang tamu
Aku mengutuk diriku sendiri,bagaimana bisa aku melupakannya saat bersama dengan leha tanpa memikirkan bagai mana perasaannya jika ia tau aku bertemu dengan kekasihku di masa lalu

Aku mengusap wajahnya dengan hati-hati takut jika akan terganggu oleh kehadiranku... aku memandang wajah damai ocha yang sedang tertidur

Maaf
Maafkan aku cha
Ucapku lirih sambil mencium keningnya

Aku hendak menggendongnya menuju kamar namun ia mengigau

'Disini saja..' ucapnya dengan mata terpejam
Dia pasti khawatir sampai menunggu dan tertidur di sofa, aku tersenyum terharu ternyata ada dia sekarang yang mengkhawatirkanku

Dulu Aku LESBYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang