Part 15

602 20 0
                                    

"Bell.. kamu temennya leha gimana bisa aku cium kamu sebagai tanda terimakasi,kamu sudah gila"
Ucapku,lalu bergegas keluar mobil bella

Aku berjalan menuju motorku dengan perasaan yang tidak karuan

"Kendran stopppp" teriak bella dari belakangku

Mau tak mau aku memberhentikan langkahku dan menghadapnya

"Apa? Sekarang kamu mau minta aku tidurin km disini,sebagai tanda terimakasi haaahh" emosiku sudah di luar kendali

Bella tertunduk beberapa saat lalu menatapku dengan tatapan yang sulit ku artikan

"Aku.suka sama kamu ken,aku tau aku salah"

Astaga wanita ini benar-benar sudah gila apa bagaimana

Aku mencoba menenangkan diriku sesaat dan mulai memegang kedua bahunya

"Dengar, maaf aku nggak bisa nambah masalah lagi bella,sudah cukup"

"Aku tau ini nggak adil,ini ngak adil"

Lagi-lagi aku mencengkram bahunya dengan sedikit kasar, tetapi bella tetap menangis

Tak tega melihat bella terus-terusan menangis akupun memeluknya
2menit
3
4menit

Samar-samar aku melihat seperti ocha tapi ku harap bukan

Tapi dugaanku salah dia benar-benar ocha

"Ocha pov"

Aku berjalan sendiri di loby rasanya sakit sekali di tinggalkan seperti ini

Tunggu...

Apa itu kendran?
Siapa yang dia peluk?

Aku menutup mulutku karna terkejut melihat kendran memeluk wanita lain
Aku berusaha berjalan menghampirinya dengan menahan air mataku

"O...ocha" ucapnya kaget sambil melepas pelukannya dari wanita itu

Wanita yang di peluk kendranpun tak kalah kagetnya dengan kendran, memergoki mereka pelukan.. hah hebat sekali dan aku di tinggal sendiri

"Aku ngak nyangka kamu begini di belakangku ken"
Aku pun langsung berlari sekuat tenaga meninggalkan mereka

Tapi tanggan kendran berhasil memegang tanganku lebih cepat

"Aku anter pulang"
"Ngak usah" ucapku ketus
"Aku minta maaf ini nggak seperti yang kamu pikir aku bisa jelasin"
"Aku ngak mau denger apa-apa lagi dari kamu"
"Please cha, ocha yang aku kenal ngak sekanak-kanakan ini"

Melihatnya membujukku seperti itu hatiku pun luluh dan aku mau di antar sampai rumah

Di perjalanan aku hanya terdiam dan tak ingin memeluknya
Kendran mengambil tanganku dengan tangan kirinya, membawa tanganku agar aku memeluknya

"Aku minta maaf cha,sungguh aku minta maaf"
Aku hanya terdiam mendengar permintaan maaf dari kendran

Handponeku berbunyi tanda ada panggilan masuk dari mama, aku sedang tidak berminat untuk berbicara ku matikan handpone dan meletakkannya lagi di kantong

"Siapa yang telpon cha?"
"Mama" ucapku singkat
"Peluk lagi dong"
Mau tak mau akupun memeluknya kembali
Tapi tunggu.....

'Apa yang barusan kesenggol tangganku ya?'

Aku mengulang menyenggolnya pertama 1kali,2kali

Astagaa tidak salah lagi yang tersenggol ituuuu

'Payudara'

Aku melepas pelukanku dan menutup mulutku dengan kedua tangganku

Aku tak percaya ini kendran 'wanita'
Selama ini aku pacaran dengan 'wanita'

"Turunin aku disini" aku menekan ucapanku
"Tapi cha...."
"Berhentiiiiii"
Kendran memberhentikan motornya dan aku langsung turun

"Kena...."
PLAKKKK
"Aku nggak nyangka kamu cewek ken"
Kendran tampak terkejut dan berusaha meraih tangganku

"Aku bisa jelasin cha"
"Ngak usah,udah jelas kamu cewek pantes kiki larang aku pacaran sama kamu,ternyata ini alasannya"
Aku langsung berjalan meninggalkan kendran dengan air mataku yang mulai
berjatuhan

Kendran tak mengejarku dan aku semakin terpukul atas semua yang sudah terjadi, bagaimana bisa aku berpacaran dengan wanita

Selama ini aku lesby?
Ohh ya tuhan maafkan aku

Dulu Aku LESBYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang