Part 23

416 14 1
                                    

Nggak terasa sudah selesai ujian semester dan kenaikan kelas. Sekarang waktunya untuk berlibur selama 2 minggu
Yaa..ocha tampak ya binggung akan berlibur kemana
Ahhh dan btw ocha naik kelas dengan hasil yang lumayan memuaskan, ia sungguh-sungguh berusaha untuk semua itu.

Tampak dari kejauhan elmart berjalan menghampiri ocha... sunggu elmart sanggat keren dan tampan siapa pun akan terpesona oleh tampangnya itu

Dan soal kiki, elmart sudah menceritakan pada ocha tentang debatnya beberapa hari lalu dengan kiki begitupun dengan ocha...

Sebenarnya ada rasa pedih akan berjauhan dari sahabatnya tapi kiki-lah yang memulai semua penghianatan ini.
Dari ocha di permalukan sampai tiap kali berpapasan kiki selalu menyenggol bahu ocha... ohh ayolahh kiki yang memulai peperangan ini

"Hey...terpesona?" Ucap el
Ocha hanya memutar bola matanya dan hendak pergi tanpa mengucapkan apapun
Namun tangan kekar itu lebih dulu memegang lengannya

"Hey cameon, i just kidding"
"Yayayayayay" ucap ocha malas
"Bagai mana liburan kali ini kita ke puncak yang ada vilanya,mau"
"Mau,udah ya.bye" ocha pun langsung melangkah meninggalkan el
"Woyyy udah gitu aja? Ngeselin banget sih"
Ucap elmart geram

Well... sebenarnya bukan keinginan ocha untuk menjauh dari elmart, tapi ocha hanya teringat tentang kendaran.. selalu kendran yang menguasai otaknya
Wanita bajingan itu,ingin sekali ocha membunuhnya... tapi entahlah lebenciannya dikalahkan oleh rasa sayangnya.

Ocha mengayangi kendran? Sangat

*elmart pov*

Ohh astaga elmart ada apa dengan kepalamu... mengapa hanya gadis itu yang kau pikirkan

Tak biasanya ocha mengabaikanku seperti tadi, sepertinya ada yang ia sembunyikan dariku..
Aghhh.. sebaiknya aku mengurus liburan bersama ocha..

To:ocha
AKU SUDAH MENGURUS LIBURAN KITA KE PUNCAK.SEE YOU :)

Aku mengiriminya pesan tapi tidak juga di balas huuuhhh
Sebenarnya ada apa? Tidak biasanya ocha seperti ini

Hendpone-ku berbunyi buru-buru aku meraihnya dan ku buka pesan dari

From: kiki
El,bisa bicara? Ku tunggu di cafe dekat sekolah.see :*

What? Kiki?
Dan apa ini emote kiss,ohh ya ampun dia sudah gila rupanya

To.kiki
Ya.

Hanya itu yang ku balas dan langsung menuju tempatku bertemu dengan kiki.
Sepanjang jalan aku memikirkan ocha ocha dan ocha...
Berdiam-diaman seperti ini tidak enak.
Aku merindukannya.
Tunggu... apa barusan? Merindukannya

Sontak aku memegang dadaku
Astagaaaa jangan keluar jantung jangan ku mohon jangan keluar
Astaga ini sangat konyol.

Apa aku menyukai ocha?

Oohhh my god aku kelolosan...

Ahh sial gara-gara memikirkan ocha kelolosan dan harus memutan balik,sial.

Aku mencari keberadaan kiki...
Kupikir dia belum datang,aku duduk di pojok dekat dengan jendela, yes i love it  ini tempat yang strategis

Kupandang jalanan dan tak ku sangka kiki sudah duduk di hadapanku,sejak kapan?

"Hay,sudah pesan?"katanya
"Sudah,Hanya teh hangat sepertinya sudah cukup"
"Baiklah"
Kami diam untuk beberapa menit sampai aku sudah benar-benar muak karna ini sungguh membuang waktuku

"Katakan apa yang kau ingin katakan,aku tak banyak waktu" ucapku menghentikan keheningan di angara kami
"El,bisakah kau membuka hatimu untuk ku?" Ucapnya pelan
"Maksutmu?"
"Aku menyukaimu,bisakah kau?"
"Aku sedak tidak mencari pasangan" ucapku datar
"Baiklah,tapi bisakah biarkan aku menyukaimu?"
"Terserah"
Lalu kiki tersenyum,entahlah semyum itu tak dapatku artikan.

Kami berbincang-bincang lumayan lama... ya walaupun hanya dia yang bertanya dan tugasku hanya menjawab pertanyaannya,tak ada pertanyaan balik yang aku lontarkan, aku hanya malas membahas tentang perasaan, sudah cukup trauma dengan wanita yang pernah menyianyiakan perasaanku waktu itu.

Ya.. gadis itu, manis, cantik, sexsi, egois, sok, lebay, suka merintah, posesif, tak punya hati... hahaha kenapa jeles semua ya...
Yang jelas saat aku merasa ratusan wanita mendekatiku hanya dia yang membuatku jatuh hati,entahlah dia unik dan pemberani

Tapi sayang sekali, hanya aku yang menyayanginya. Dia tidak!
Oh bukan... dia bersikap tidak menyukaiku padahal kami sudah pacaran tetapi sikapnya yang membuatku tidak tahan...

Dan dia belum bisa ku hapus dari memori kepalaku.
Mungkin aku menyukai ocha,,,tapi jujur aku belum bisa melupakan gadisku itu.. gadis di masa laluku.

Aku yakin dia juga menyayangiku,hanya saja ada yang di sembunyikan dan itu yang membuatku berfikir aku yang hanya berjuang sendiri di hubungan itu sedangkan dia tidak.

Aku herdiri sendiri menopang tubuhku yang sakit akan perkataannya,yang sakit akan perhatiannya yang terjadang peduli dan kadang tidak, aku sakit karna kecantikannya, aku sakit karna senyumnya
Apa aku egois dengan menginginkan dia kembali tapi bisakah dia kembali dengan menyanyangiku sepenuhnya tidak lagi aku yang merasa memperjuangkan hubungan sendirian..
Ini sangat menyedihkan.

Jangan lupa like and commend
Maaf tipo bertebaran.

Dulu Aku LESBYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang