Sweet Escape

Bab 8

"Hmm..."

"Yang tadi itu tidak salah kan?"

"Jun... memelukku?"

"Nana, udah jangan nangis, sini aku kasih fanservice"

"Sebagai permohonan maaf, kamu boleh bersandar di dadaku yang bidang"

Nana pun bersandar pada Jun.

"Ahh, Jun wangi banget. Aku gak akan mandi" *sambil senyum-senyum

"Dipeluk bias? Mungkin keberuntunganku seumur hidup sudah abis setelah moment ini!"

"Amit-amit! Pasti aku sudah gila!"

"Sial, adegan apa barusan?! Kenapa jadi lebay kayak di drama-drama gitu?! Memalukan!"

Nana melirik Jun dengan wajah berseri-seri senang dan senyum-senyum. Jun pun merasa risih karenanya.

"Hei! Kenapa kamu lirik-lirik?!"

"Jangan salah paham, aku memukul mereka karena mereka bilang rambutku pink kayak banci! Jangan ge-er!"

"Sudahlah Jun, jangan malu-malu. Makasih fanservice nya! Aih, imutnya!"

-----------------------------------------------------------

Kamar hotel

"Jun, aku pakai kamar mandi duluan ya!"

"Nanti saja, duduklah disebelahku, ada yang ingin kukatakan"

Nana pun duduk disebelah Jun, tapi sudah 15 menit ia duduk, Jun hanya dia tak berbicara apa-apa. Tiba-tiba bunyi line hp Nana bunyi, mereka pun kaget.

"Notif dari fandom? Link artikel?"

"Eh, JINX akan menunda konser mereka di Italy?"

Jun pun melihat berita itu.

"Mereka membatalkan konser dan meminta maaf? Tidak seperti biasa.."

"Tidak ada hubungannya dengan agensi?"

"Hmm.. Nana, maaf ya?"

"Eh?"

"Maaf aku salah paham tentangmu. Mengenai... berita itu..."

"Mereka benar.. Dari awal aku berbohong padamu. Aku tidak sedang berlibur. Aku sedang melarikan diri"

"Dan Miss S. yang sedang dibicarakan dimedia, itu adalah...."

"Kau tak harus menceritakannya kepadaku Jun! Aku sendiri tidak percaya dengan mulutku ini!"

Jun tiba-tiba mengusap kepala Nana. Nana pun kaget karena sikap Jun.

"Tidak apa-apa... Aku percaya kamu kok.."

"Miss S. yang media bicarakan itu.. adalah.."

"Sora, adikku"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~