Sweet Escape

Bab 9 - Masa lalu Jun

3 Tahun yang lalu

"Aku merindukan kalian.. ayah.. ibu.."

"Tidak terasa, sudah satu tahun kita berpisah.."

"Maaf, kali ini aku tidak mengajak Sora.. Kalian tahu kan? Keadaan Sora akhir-akhir ini kurang baik"

"Oh iya, aku memutuskan cuti kuliah, kemungkinan baru tahun depan aku bisa lanjut. Sekarang aku sibuk bekerja.. Bagaimanapun, ini demi Sora"

"Aku berjanji, aku akan menjaganya. Dia pasti sembuh!"

"Ayah, ibu... Berikan aku semangat ya! Kalian telah meninggalkan kami berdua disini.. Tolong jaga kami dari sana ya!!"

----------------------------------------------------------

Tok.. Tok...

"Eh, ternyata kakak"

"Haha, kamu pikir siapa? Tumben pagi-pagi gini udah bangun"

"Haha, pertanyaan macam apa itu? Aku kan biasa bangun pagi"

"Kakak darimana saja, kenapa hari ini telat?"

"Ah, maaf, tadi karena kakak mampir dulu ke tempat ayah dan ibu"

"Ah.. Kenapa kakak tak mengajakku?"

"Tidak apa-apa, ayah dan ibu pasti mengerti kamu gak bisa datang karena butuh istirahat yang banyak"

"Tidak terasa ya, sudah satu tahun mereka meninggalkan kita.."

"Sekarang kita hanya tinggal berdua, sepi sekali. Untung ada kamu yang cerewet haha"

"Kak.. Nanti... Kalo aku pergi juga..."

Jun menjitak kepala adiknya itu.

"Hei, kau mau pergi kemana? Kamu taakan pergi kemana-mana tanpa seizinku"

Jun melirik tab yang sedang dipegang adiknya itu.

"Eh, itu apaan sih?"

"Oh, ini? MV baru rilis. Aku lagi nambah-nambahin view biar menang chart heheh"

"Apa bagusnya cowo pake eyeliner, bb cream, dan baju feminim terus joget-joget seperti itu sih?"

"Haaaaahh.. Aku gak ngerti lagi selera anak jaman sekarang. Kamu yakin mereka cowok normal?"

"Kakak gak ngerti apa-apa! Mereka ganteng banget kak! Di boyband ini ada biasku yang baru!"

"Yayaya, ini udah keberapa kalinya kau ganti bias? Dasar gak konsisten"

"Mereka manly kok. Suaranya juga bagus. Aku bukannya gak konsisten, tapi aku multi fandom"

"Menurut kakak mereka tetap cowok yang tidak normal"

"Yaapp! Cukup ngomel-ngomelnya! Kakak pergi dulu yaa. Nanti kakak mampir lagi"

"Dasar kakak ngeselin ihh"

----------------------------------------------------------

Setiap hari, di berbagai tempat berbeda. Aku mengerjakan apapun yang bisa kukerjakan. Suatu hari saat aku menjadi penyanyi di sebuah cafe, tiba-tiba ada yang menemuiku. Pria itu mengajakku bergabung dengan agensinya dan menyodorkan kartu namanya. Nama agensi itu adalah SeNT.

Awalnya aku tidak tertarik untuk bergabung. Tetapi pria itu ternyata sebelumnya sudah mencari tahu latar belakangku. Ia bilang, dalam kondisiku sekarang, sepertinya aku sangat memelurkannya. Ia pun menyuruhku menyimpan kartu nama tersebut jikalau aku berubah pikiran. Ia bilang hubungi dia jikalau aku sudah berubah pikiran. Tadinya aku menolak lagi tetapi ia sudah pergi meninggalkan aku.