Bab 3 - Sharing Kamar

1.3K 25 0
                                    

"Oh kalo gitu kau tak perlu repot-repot berbicara bahasa inggris denganku, kita berasal dari negara yang sama. Santai saja!"

"Apa? Negara yang sama?"

"Jangan-jangan..."

"Gelang official JINX... Syal offial JINX..."

"STALKER FAN?!!!"

"Hei, kamu stalker ya?! Mengikutiku sama ke Vanesia dan sengaja menabrakku!"

"Eh??"

"Oh, benda-benda ini maksudmu? Aku memang fans JINX

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh, benda-benda ini maksudmu? Aku memang fans JINX.."

"Tapi, jangan takut. Aku hanya fans normal kok!"

"Aku berada di Venesia untuk liburan, bukan mengikutimu"

"Ini pasti takdir!"

"Oya, A-anu.." *seraya menyodorkan kertas dan pena

"Ada apa lagi ini?"

"Aku akan menghapus fotomu tapi gantinya aku mendapatkan tanda tangan darimu"

"Sekarang kau malah mencakamku!"

"Dengar ya, aku disini untuk liburan. Makanya klo ada berita macam-macam tentangku, aku anggap kau yang berbuat ulah"

"Ini pulpen dan kertasnya!"

"Hei! Dengarkan aku berbicara!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Rome, Italy

Anggota JINX mencoba menghubungi Jun, tetapi tak ada jawaban. Mereka beranggapan kalau Jun sengaja menghilangkan diri untuk mengagalkan konser. Dan mereka merasa masalah Jun dan CEO masih belum beres..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Venesia, Italy

Akhirnya gadis itu pun mendapatkan tanda tangan Jun. Beberapa kemudian Jun pun ingat menjelaskan alasan mengapa ia membawa gadis itu.

"Hey, aku sampai lupa, alasanku membawamu bersamaku karena aku ingin meminta maaf"

"Karena sudah menabrakmu sapai membuat lenganmu terluka dan merusak kameramu. Tadinya mau aku ganti rugi, tapi tadi gaada kesempetan"

Gadis itu menolak ganti rugi dari Jun karena dia merasa tanda tangan dari Jun setara dengan apa yang terjadi. Jun bersikeras untuk ganti rugi karena ia tidak ingin dituntut suatu hari. Tetapi, saat ia mencoba merogoh seluruh saku di pakaiannya dia tidak mendapati apa-apa. Dompet dan hpnya ilang entah dimana. Gadis itu pun menawarkan bantuan meminjamkan hpnya tetapi ditolak oleh Jun.

"Sebenarnya aku dalam perjalanan 'liburan' juga. Jadi aku tidak ingin menghubungi siapa  pun.. Tetapi mungkin lebih berguna jika kamu meminjakan uang"

Gadis itu pun langsung mengeluarkan dompetnya dan menanyakan berapa yang dibutuhkan Jun. Tetapi saat Jun menyebutkannya gadis itu tidak mempunyai uang sebanyak itu dan Jun pun hendak pergi meninggalkan gadis itu karena ingin cari alternatif lain.

"Tunggu..."

"Dia tidak mau menghubungi siapapun"

"Dan kurasa tadi ia dikejar manajernya.."

"Sepertinya ada masalah"

"Aku sebagai fansnya seharusnya membantunya"

"Tunggu.."

Gadis itu menarik lengan baju Jun yang hendak pergi.

"Aku sebagai fansmu akan membantumu semaksimal mungkin"

"Kamu bilang sedang berliburkan? Mungkin aku tak punya cash sebanyak itu"

"Tapi aku mempunyai kartu kredit dan kita bisa sharing menggunakannya sampai kau pulang"

Jun pun berpikir sejenak. Dan ia akhirnya menerima tawaran gadis itu karena jika ia menolaknya ia pikir pelariannya sia-sia dan dia akan terpaksa pulang.

"Baiklah jika kamu memaksa, mohon bantuannya selama beberapa hari kedepan!"

"Deal!"

"Oya, aku belum tahu namamu, siapa namamu?"

"Oya, Nana, Namaku Nana!"

"Oke, sekarang ngomong-ngomong dimana kau menginap?"

"Aku baru saja checkout"

"Wah kalau begitu ayo, kita harus mencari hotel untukmu sebelum penuh"

Mereka pun pergi mencari hotel. Sudah 5 hotel mereka datangi tetapi, semuanya full dan resepsionis bilang bahwa semua hotel sama saja. Akhirnya Jun pun menyerah dan ia menarik Nana ketika Nana hendak mencari hotel lagi.

"Tunggu"

"Kita sudah mendatangi 5 hotel dan resepsionis bilang bahwa semua sama saja"

"Lalu, kau tidur dimana?"

"Bukankah kau sejak awal menawarkan solusi?... 'Sharing'"

"Jadi bagaimana kalau kamu meminjamkan kamarmu?"

"Jadi bagaimana kalau kamu meminjamkan kamarmu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sweet EscapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang