Part 11

270 20 0
                                    

"tadi kaukan yang menyuruhku berlari dan ketika aku berlari kau malah menyuruhku berhenti apa maumu sih?" teriak Dev sambil tertawa. Bella juga tersenyum mendengar apa yang Dev katakan lalu Bella mengejar Dev yang sudah berlari agak jauh dari tempatnya.

1 tahun mereka berdua semakin dekat bahkan sangat dekat dan juga Bella sudah memiliki rasa terhadap Dev namun Dev hanya menganggap bahwa Bella adalah sahabatnya. Sebenarnya Dev juga memiliki rasa terhadap Bella namun Bella bukanlah matenya.

Dan suatu ketika ada siswi baru bernama Jessy yaitu seorang vampir sekaligus matenya Dev. Dev berubah ketika jessy datang kesekolahnya, Dev yang dulunya  selalu bersama dengan Bella, makan dengan Bella, pergi bersama Bella, belajar bersama dengan Bella dan sekarang ia lebih sering bersama dengan Jessy dibandingkan dengan Bella.

Hingga suatu hari Bella memutuskan untuk menyatakan perasaannya kepada Dev namun itu semua hanya sebuah rencana karena saat Bella hendak menyatakan perasaannya di Aula sekolah ia justru melihat Dev dan Jessy sedang berciuman. 'sesak' itulah yang Bella rasakan saat itu

Lalu beberapa hari kemudian dikabarkan Dev dan Jessy berpacaran. Bella merasa sedih dan hancur karena cinta pertama Bella tidak membalas perasaannya. Hari demi hari Bella menjadi sosok gadis pendiam, cuek dan dingin terhadap semua cowok. Bahkan saat disekolah ia jarang berkumpul dan tersenyum bersama teman-temannya.

Mom Key merasa ada yang tidak beres dengan Bella langsung menyelidiki kejadian yang membuat Bella berubah.
Ketika Mom Key tau ia segera memindahkan Bella dan Diana dari SMA pertamanya ke High School V.

Sedangkan Dev dan Jessy, mereka pindah ke Amerika sebelum Diana dan Bella pindah
Flasback off

Bella mengingat semua kenangan tentangnya dengan Dev, tak terasa ia menitihkan air matanya dan perlahan air matanya mengalir dengan deras, suara isak tangisnya makin keras. Merasa suara isakan tangisnya makin keras Bella menghentikan tangisannya dan berjalan ketempat tidurnya lalu tidur sambil meletakkan bantal diatas kepalanya dan menutupi tubuhnya dalam selimut agar suara isak tangisnya tidak menggangu orang yang sedang tidur.

Namun, Diana tetap terbangun dan melihat Bella yang sedang membungkus dirinya dengan selimut dan menutup kepalanya dengan bantal. Diana merasa iba dengan Bella namun ia tak ingin Bella tau kalau dia melihat Bella menangis, jadi ia mengurungkan niatnya untuk memeluk dan menenangkan Bella.
Beberapa jam kemudian suara isak tangis Bella sudah tak terdengar lagi dan Diana juga sudah tertidur.

Rumah Louis
Pagi harinya, Louis sudah siap dengan seragam sekolahnya serta model rambut yang berbeda dari hari-hari sebelumnya.
Tiba-tiba ada yang duduk di jendela kamar Louis yang terbuka, Louis hanya memutar bola matanya malas karena Vampir itu adalah Alex yang hobinya keluar masuk lewat jendela kamar Louis dengan cara terbang atau manjat.

"ck, turunlah dari jendelaku nanti jendelaku rusak gara gara kau yang setiap saat keluar masuk lewat jendelaku" ucap Louis sambil memasang dasinya

"hehe maaf" ucap Alex sambil cengengesan gak jelas dan turun dari jendela kamar Louis lalu ia memperhatikan penampilan Louis yang berbeda dari biasanya.  Alex kemudia berjalan dan memutari Louis sambil menatap penampilan baru Louis

"aku tau aku keren tapi jangan sampai kau tertarik padaku oke?" ucap Louis yang risih dengan perlakuan Alex

"ish. Siapa juga yang tertarik padamu? Aku masih waras tau" ucap Alex

"yaudah ayo cepat nanti kita terlambat" ucap Louis sambil berjalan meninggalkan Alex. Alexpun kemudian menyusul Louis yang sudah berjalan mendahuluinya.

Diperjalan kesekolah
~mobil Louis~
"penampilanmu sangat bagus" puji Alex

"aku tau" ucap Louis datar sambil menyetir

VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang