Cakrawala mulai memerah
Sang bayu berbisik lembut namun kuat menabuh pasukan dedaunan dibatang pohon kamboja yang sedang mempersiapkan kelopak-kelopak bunganya untuk menyambut hari
Semua tampak sempurna
Seperti yang kurasa...
Ku tak dapat bersembunyi di balik rangkaian kata karena pekatnya asa tak akan mampu kubaurkan dengan nuansa jingga dalam sebait prosa kita
Semua sudah terungkap
Namun ada sisi yang seakan lepas dan ingin segera menerjemahkan bias indah sinar sang surya
Pagiku sempurna...
Kita sudah seia sekarang meski sekat masif jelas ada dan ego menjadi tak bermakna
Tapi..... aku tetap kecewa
