Tak kupungkiri keresahan hati dalam kecamuk rindu dan cinta tak bertepi
Saat sayup irama terdengar mendayu terbawa semilir angin yang bercengkerama dengan waktuKutak pernah tau ada dawai yang terpetik sumbang karena orkestra alam begitu indah memeluk rindu dalam buai sutra lembayung jingga
Hingga ku pun taktau bahwa tuannya hati sedang berjuang menistakan sepi dan menepiskan bayang ketidakpastian
Kucoba menikmatinya lewat gumam sendu Nada tak beresonansi yang terus terlantun tanpa henti meski tak jelas maksudnya apalagi akhirnya
Kita hanya insan yang tercipta dengan taqdir dalam cerita dengan bumbu manis berbuah dosa
Atau kepenatan mengabdi menuju surgaNYA