" Lari ! "
Langkah kakinya semakin cepat.Ia harus lari !
Secepatnya !
Seseorang di belakangnya semakin dekat !
" Kau harus lari ! Cepat ! " pikirnya
" Kim Seokjin !! "
DEG!!
Jantungnya semakin berdetak cepat ketika mendengar suara itu. Tidak ! Ia tidak boleh menoleh ke belakang ! Ia harus lari secepat mungkin ! Ia tak peduli lagi dengan kakinya yang tak memakai alas kaki apapun. Ia terus berlari di jalanan yang penuh dengan genangan air.
JDEERRR !!" KIM SEOKJIN !! "
Suara itu kembali mengagetkan Seokjin. Suara petir yang menyambar-nyambar entah kenapa tidak mampu menutupi suara orang yang memanggilnya. Hujan yang turun sangat deras ditembusnya dengan cepat. Langkah kakinya terhenti ketika ia sampai di pinggir jalan raya. Napasnya tersengal-sengal, bibirnya membiru karena kedinginan. Ia berusaha mengatur napasnya. Tapi, suara itu kembali membuatnya tegang. Ia menoleh ke belakang dan orang itu semakin dekat. Matanya membulat dan mau tak mau ia harus lari lagi.
BRAAKK !!
Ia terjatuh. Air hujan menimpa tubuhnya dengan keras. Matanya kabur dan yang ia tahu semuanya mulai gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Plane
FanfictionKim Seokjin tak diinginkan siapapun, pamannya pun telah menorehkan luka hingga membuat Kim Seokjin trauma dan memutuskan untuk pergi dari rumah dan Kim Namjoon harus berusaha agar Seokjin tak lagi berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya.