.
.
.
.Sakura dan Sarada berjalan beriringan menuju tujuan mereka masing masing. Pagi itu langit begitu cerah, mentari menyebarkan kehangatannya. Sasuke sudah pagi buta tadi berangkat, entahlah tapi ibu dan anak ini tiba tiba ingin pergi bersama sama.
Swing....swing.......swing....
Angin kencang tiba tiba bertiup menerbangkan daun daun ke arah Sakura dan Sarada."Ough!" Teriak Sarada dan Sakura hampir bersamaan. Anginpun sudah tak bertiup lagi. Daun daun yang mengenai Sakura dan Sarada membuat luka luka di tubuh mereka terutama lengan.
'Apa ini? Kenapa daun daun itu seperti suriken'pikir mereka berdua.
"Sarada, apa kau baik baik saja?" Tanya Sakura sadar bahwa dia tak sendiri, ada Sarada disampingnya sedang meringis kesakitan.
Tak lama kemudian mereka berdua ambruk tak sadarkan diri.
"Siapa kalian....?" Tanya pria berambut raven kepada sekelompok orang yang mengenakan seragam jubah kehijauan.
"Hm, rupanya kau tidak meninggalkan desa ya?" Jawab salah satu dari mereka, "padahal kami kira kau sudah pergi untuk menyelidiki kami." Lanjutnya.
'Hn, apakah artinya mereka ini ada hubungannya dengan peristiwa belakangan ini'
"Tapi misi kami sudah beres,hanya tinggal satu yang belum" katanya penuh ketegasan sambil mengepalkan tangan meninju udara, "hanya tinggal membunuhmu!".
Sontak Sasuke membelakakan matanya, siapa mereka?
"Apa yang kau lakukan pada Sakura dan Sarada?" Bentak Sasuke pada, mungkin itu pimpinannya.
"Aku membuatnya tertidur, dan tak kan bangun lagi, dalam 48 jam racun dalam tubuhnya akan membunuhnya secara mengenaskan".
'Apa??? Tidak!!! Apa apaan ini, dia ??" Selama otaknya terus berpikir, tangan sasuke membuat segel "kuchiyose no jutsu".
"Blum..." seekor ular raksasa keluar dari kepulan asap putih.
"Sasuke-sama, apa yang kau inginkan?" Tanya ular kesayangan Sasuke, Aoda.
"Aku ingin kau membawa Sakura dan Sarada ke Tsunade-sama, cepat!"
"Baik" Sambil menjawab Aoda telah memasukan Sakura dan Sarada ke mulutnya dan dengan cepat merayap pergi.
"Apa yang kalian inginkan?" Tanya Sasuke setelah Aoda tak terlihat oleh matanya.
"Apa yang kami inginkan?" Pemimpin itu tertawa lebar. "Keinginan kami adalah musnahnya Uchiha tanpa tersisa...!" Jawab Pimpinan kelompok itu dengan suara sangat keras.
Sasuke hanya diam dan meningkatkan kewaspadaannya.
"Kau tak bertanya kenapa?" Melihat respon Sasuke yang datar Pimpinan itu kembali bicara. " Akan aku ceritakan sedikit. Dahulu kami adalah sebuah klan dari negara air, karena salah satu dari klan kami melakukan penghianat kepada desa, negarapun mengambil tindakan untuk memusnahkan klan kami. Karena mereka kewalahan dan tak mampu menandingi kerjasama kami, pemerintah desa meminta bantuan klan Uchiha, dan kami pun musnah"
KAMU SEDANG MEMBACA
UCHIHA'S (END)✔
FanfictionBerlatar setelah peristiwa penyerangan Momoshiki dan Kinishiki saat ujian chunin di Konoha, Uchiha Sasuke melakukan perjalanan misi lagi dan merasakan chakra besar akan menyerang Konoha, dan firasat buruk tentang keluarganya.Apa sebenarnya firasat i...