Part 15

37.1K 1.7K 18
                                    

Author POV

Keesokan harinya

"Nona nona Michelle, nona bangun nona nanti nona bisa terlambat" teriak seseorang di balik pintu

"Iya bi Tiara Michelle udah bangun" balas Michelle

Terdengar lah suara langkah kaki menjauh

Michelle pun bangkit dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi dan mandi.

Setelah beberapa menit dia pun keluar dengan memakai seragam nerdnya, Michelle pun berjalan keluar kamar dan segera ke lantai bawah, sesampainya di lantai bawah dia menemukan Cassy, Jeslyn, Nathalie, dan Evelyne yang juga berseragam nerd sepertinya.

Dia langsung duduk dan memakan sarapannya.
Michelle sama sekali tidak berbicara, sampai suara Nathalie membuka suara

"Elle kamu marah sama kita" tanya Nana

"Nggak" balas Michelle

"Kamu serius" tanya Caca

"Hmmmm"

"Plisss jangan marah sama kita, kita bakal ngelakuin apa pun keinginan kamu" kata Eve

"Yakin apa aja" tanya Michelle dengan senyuman menyeringai

"Ehh....i..ya apa aja" balas Eve gugup

"Baiklah sekarang, aku nggak bakal marah sama kalian, yuk kita ke sekolah" ajak Michelle

Mereka berlima pun bangkit dari tempat duduk dan berjalan keluar rumah.

Setelah sampai di bagasi mereka langsung masuk ke dalam mobil masing masing melajukannya dengan kecepatan di atas rata rata.

Beberapa menit kemudian mereka berlima pun sampai di parkiran petinggi sekolah, dengan segera mereka berlima turun dari mobil dan berjalan memasuki area sekolah.

Sepanjang perjalanan mereka hanya di tatap sinis oleh semua murid yang melihat mereka berlima.

Tapi mereka tidak memperdulikan itu semua dan tetap berjalan ke arah kelas mereka. Tak lama setelah mereka masuk bel masuk pun berbunyi dan datanglah bu Dinda guru matematika.

Selama pelajaran Michelle tidak bisa fokus sama sekali entah apa yang dia pikirkan saat ini

"Elizabeth" teriak bu Dinda dan Michelle pun kembali ke alam sadar

"Ii....yaa....bu" ucap Michelle

"Bisakah kau mengejarkan soal ini" tanya nya

"Ba....ik.....la..h" ucapku kemudian maju ke depan

Michelle pun mengejerjakan soal soal matematika ini dengan sangat mudah, setelah mengerjakannya Michelle pun kembali ke tempat duduk dan duduk

"Bagus Elizabeth" kata bu Dinda

"Wiihhh Elle, gimana caranya lo kerjakan soal yang diberikan sama bu Linda" tanya Caca dan kujawab dengan mengangkat bahu acuh

"Elinda coba kamu maju ke depan" kata bu Linda

"Ba....ik.....bu" jawab Caca gugup

Dia pun maju ke depan dengan sikap yang gugup, sesampainya di depan dia hanya diam

"Kerjakan" kata bu Linda

"Sa...ya....tid....ak...bi...sa..bu" kata Caca takut

"Keluar" teriak Bu Linda tegas

Caca pun keluar dari kelas

"Bu, kami juga" Nana, Jeje, Eve  mengangkat tangan

"Kenapa kalian juga mau keluar kalian kan tidak membuat masalah" kata bu Linda bingung

"Kami bersahabat bu, kalau salah satu sahabat kami dihukum maka kami juga harus dihukum" kata Nana

"Tidak ,kalian tetap disini" kata bu Linda

"Tidak bisa bu, kami juga harus dihukum" kata Jeje

"Kalau saya bilang tidak ya tidak" kata bu Linda tegas

Michelle POV

Aku pun yang mendengar perkataan bu Linda langsung berdiri

Brakk

Aku memukul meja dengan sangat keras

"Tapi kami mau keluar, walaupun ibu melarang kami" kataku sangat dingin

Setelah itu aku pun berjalan keluar kelas diikuti Jeje, Nana, dan Eve di belakang.

Sebelum benar benar menghilang aku sempat mengatakan sesuatu

"Anda salah mencari lawan" kataku dingin

Kemudian kami pun dengan segera pergi mencari Caca, setelah 15 menit kami mencarinya kamu sama sekali tidak menemukannya

"Dimana anak itu" kata Eve

"Sudah semua ruangan kita periksa tapi tidak menemukan Caca sama sekali" kata Jeje

"Jangan"

Kami mendengar sesuatu, kami sekarang ini sedang berada di depan gudang  belakang sekolah tempat yang jarang di datangi oleh murid.

"Jangan"

"Kalian mendengar suara" tanya Nana dan kami semua mengangguk

"Dari mana asal suara itu" tanya Eve

"Jangan"

Suara itu terdengar lagi

"Suara itu berasal dari gudang itu" kata Jeje sambil menunjuk gudang yang berada di belakang kami

"Ayo kita kesana" kataku

"Baiklah" kata Nana

Kami berempat pun berjalan mendekat kearah gudang itu setelah sampai di gudang itu kami pun membuka pintu perlahan

"Astaga" kata kami berempat terkejut











Kirim votednya

5 Beautiful Nerd Vs 5 Handsome Boy ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang