Part 42

25.7K 875 19
                                    

"Hei kalian" panggil Kenzo keras membuat semua gadis yang sedang duduk di tepi pantai menoleh.

"Bersiap siaplah, kita mendapatkan undangan untuk malam ini" lanjutnya.

Keempat gadis itu berdiri dengan terburu buru, kecuali Michelle yang terlihat tidak bersemangat mendengar berita itu lagi.

'Pesta lagi!' Batinnya malas.

"Kau kenapa?" Tanya Jeslyn yang berdiri di samping Michelle. "Bukannya kau harus senang karena kita pergi pesta malam ini?"

Michelle menggeleng. "Lo kan tau, kalau gue nggak suka pesta" ujar Michelle malas. "Terakhir kali gue pesta, waktu bokap maksa dan pertunangan Nathalie."

Jeslyn tersenyum. "Tapi apa salahnya pergi pesta lagi, lagipula kapan lagi coba. Katanya sih pestanya di kapal pesiar deh" Jari jemari Jeslyn mengetuk ngetuk dagunya berpikir.

"Kapal pesiar kek, pesawat kek, kebun binatang kek nggak bakal mau gue kesana!!" Ujar Michelle

"Kapan lagi coba? Ayolah Michelle itung itung pesta setelah lo pacaran kan" Mohon Jeslyn memperlihatkan puppy eyes nya.

Evelyne, Nathalie, Cassy sudah masuk sedari tadi begitu pula yang lain. Tinggallah mereka berdua di pantai.

Michelle menghembuskan nafasnya kasar. "Ya udah deh, gue ikut"

Jeslyn tersenyum lebar kemudian memeluk Michelle, dan Michelle pun membalas pelukan sahabatnya itu. "Makasih"

Michelle tersenyum kecil membalas perkataan sahabatnya itu. Setelah itu, mereka berdua pun kembali ke kamar. Di kamar Michelle kembali merenungkan sebuah peristiwa yang membuat lega, peristiwa dimana membuatnya merasa senang.

FLASHBACK ONN

"Apa aku menganggu kalian?"

Seorang gadis datang di tengah kerumunan Michelle dan Matthew. Dia adalah Sheila yang Michelle sengaja undang untuk memperbaiki suatu hubungan yang sudah lama terputus.

Michelle tersenyum melihat kedatangan gadis itu. "Hai Sheila! Kupikir kau tidak akan datang, hehehe"

Sheila menoleh. "Tentu saja aku akan datang, siapa dulu yang mengundangku" Sheila terkekeh melihat Michelle yang ramah kepadanya.

"Mau apa kau datang kesini?" Tanya Cassy sinis.

"Aku hanya ingin memenuhi sebuah undangan yang secara khusus yang dikirimkan kepadaku" Jelas Sheila.

Kemudian pandangan gadis itu jatuh kepada Matthew yang sedang membuang mukanya ke arah lain.

"Hai Matthew!!" Ujarnya ramah. Semua orang kecuali Michelle membuang muka dan tidak membalas sapaan Sheila. Dan Sheila sendiri, dia hanya bisa tersenyum kecil. Karena dari awal ini semua adalah kesalahannya.

Michelle memutar matanya malas melihat tingkah laku seluruh teman temannya. "Kalian ini kenapasih? Dia kuundang kesini supaya berbaikan dengan kalian semua!! Kalau kutahu sikap kalian seperti ini kepadanya, tak akan kuundang dia kesini! Dia mau meminta maaf kepada kalian, tidakkah kalian mau memaafkannya?" Michelle menaikkan nada suaranya menjadi tunggi membuat beberapa tamu menoleh ke arahnya dengan tatapan bingung.

"Dia yang membuat sahabat kami terpuruk selama berminggu-minggu, Michelle"  Jelas Kenzo

"Begitu? Sekarang kutanya kepadamu Matthew, apa kau bisa melupakan segala yang diperbuatnya di masa lalu dan mulai membuka hatimu untuk orang lain?" Tanya Michelle dingin.

Matthew menoleh. "Walaupun kuakui dulu memang aku sangat mencintainya, tapi setelah apa yang diperbuatnya aku memutuskan untuk melupakannya. Dan akhirnya aku menemukanmu"

"Apa kau tau alasannya dia memutuskanmu saat itu?" Tanya Michelle lagi.

"Tidak! Dan aku tidak ingin mengetahuinya" Jawab Matthew.

"Kau tau? Setiap orang yang menjadi jahat selalu mempunyai alasan dibalik dia melakukan kejahatan itu! Dia hanya ingin membuat Valerina sadar bahwa cowok yang selama ini menjadi pacarnya bukanlah cowok yang baik. Dia hanya ingin Valerina mengetahui hal itu, dan dia pikir membuatmu sakit hati dengan cara meninggalkanmu akan membuatmu membencinya sehingga dia tak punya alasan untuk kembali bersamamu!" Jelas Michelle panjang lebar.

"Kupikir selama ini Sheila adalah gadis yang kuat disaat sahabatnya dan orang yang disukainya meninggalkannya demi sesuatu yang dianggapnya benar"

Sheila menangis mendengar Michelle yang membelanya di hadapan seluruh teman temannya.

"Kupikir awalnya dia kembali karena ingin merebutmu kembali dariku karena dia masing sangat mencintaimu! Tapi gue salah, dia kembali karena ingin meluruskan masalah yang terjadi di masa lalu sehingga dia tidak terbebani lagi" Michelle menghembuskan nafasnya kasar. Dia sudah menjelaskan semuanya kepada seluruh teman temannya.

"Maaf" Satu kata itu berhasil lolos dari bibir Sheila. Michelle menoleh lalu memeluk Sheila

"Kau tau, semua beban yang kau rasakan sekarang telah hilang. Mulailah hidup baru, dan semoga kau mendapatkan pria yang lebih baik dan mencintaimu dengan tulus" Ujar Michelle pelan.

Sheila menangis di pelukan Michelle. Dia merasa sangat bersalah karena ingin merebut kembali pria yang dulu sampai sekarang dicintainya. "Kau sangat  baik Michelle. Dan terimakasih untuk semuanya"

Jeslyn, Evelyne, Nathalie, dan Cassy memeluk Michelle dan Sheila hingga kelihatan seperti teletubis.

"Baikalah sekarang waktunya membongkar penyamaran, dan memasukkan kepsek itu ke dalam penjara" Ujar Michelle tegas.

Hari itu juga kelima gadis itu membongkar penyamaran dan juga mengeluarkan bukti yang berkaitan dengan kepsek yang melakukan korupsi lalu menyerahkannya kepada polisi. Seluruh siswa dan guru yang hadir pada malam itu terkejut karena anak para donatur besar dan pemilik sekolah berada di hadapan mereka saat ini.

Keesokannya Sheila memutuskan untuk keluar negeri, melupakan pria yang dicintainya dan memulai hidup baru disana. Dan pertunangan Rafael dan Nathalie berjalan dengan lancar.

FLASHBACK OFF.

Jeslyn menyenggol bahu Michelle membuat Michelle tersadar dari lamunannya. "Apa yang kau pikirkan?" Tanya Jeslyn.

Michelle menggeleng. "Tidak ada" Jawabnya.

Tetapi dalam hati Michelle tersenyum karena semua masalahnya telah selesai.

HAIIIII SEMOGA KALIAN TIDAK BOSAM DENGAN CERITA YANG SAYA BUAT DAN TAK LUPA PULA MENINGGALKAN JEJAK. 😊😊😆😆

5 Beautiful Nerd Vs 5 Handsome Boy ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang