Author POV
Setelah selesai pertunjukan itu dokter Vena pun kembali naik ke atas panggung
"Baiklah pertunjukkan inti saatnya dimulai, yaitu pesta dansa semuanya harus memiliki pasangan untuk diajak berdansa, dan selamat menikmati" kata dokter Vena
Kemudian dokter Vena pun turun dari atas panggung
Verrel yang melihat Vena turun dari panggung langsung berjalan ke arahnya
"Hallo" kata Verrel
"Oh hallo juga" balas Vena
"Maukah anda berdansa denganku" ajak Verrel dan itu membuat Vena malu dan mukanya seperti kepiting rebus
"I...y..a" balas Vena gugup
Verrel dan Vena pun mulai berdansa
Lain halnya dengan Michelle dkk, dan Matthew dkk
Setelah dokter Vena turun Matthew dkk dengan segera mencari Michelle dkk, setelah melihat bahwa Michelle dkk ada di taman belakang merka dengan segera berjalan ke arah mereka
berlima"Ngapain kalian disini" tanya Alvin saat sampai di taman
"Bosen di dalem jadi keluar deh" jawab Cassy
"Kalian emangnya nggak ada pasangan buat dansa" tanya Edward
"Seperti yang lo lihat, kita berlima disini tanpa ada laki laki lain selain kalian berlima" jawab Evelyne
"Kalau ada yang ngajakin dansa kalian terima nggak" tanya Rafael
"Tergantung kalau tampan kita bakal terima kalau nggak lebih baik pergi balapan" kata Michelle
"Kalau kita kita pada ngajak kalian dansa kalian terima nggak" tanya Kenzo
"Kalian??" tanya Jeslyn balik
"Iya kita" balas Rafael
"Mana mungkin" kata Nathalie mengejek
"Mungkin" balas Edward
Matthew, Kenzo, Rafael, Alvin, dan Edward berjalan ke arah pasangan masing masing
"Nathalie maukah kau berdansa bersamaku" tanya Rafael
"Baiklah" balas Nathalie
"Evelyne makan kau berdansa bersamaku" tanya Edward
"Iya" balas Evelyne
"Jeslyn maukah kau berdansa bersamaku" tanya Kenzo
"Tentu saja" balas Jeslyn
"Cassy maukah kau berdansa bersamaku" tanya Alvin
"Baiklah" balas Cassy
"Michelle maukah kau berdansa denganku" tanya Matthew
"Tentu tidak" kata Michelle yang membuat Matthew sedih
"Tentu tidak menolak" lanjut Michelle yang membuat Matthew kembali tersenyum
Mereka pun mulai berdansa di lapangan bukan di dalam gedung
Sinarnya bulan dan terangnya bintang menjadi cahaya bagi mereka untuk berdansa
Cassy POV
"Cassy ada yang mau aku bicarakan denganmu" kata Alvin
"Apa" tanya ku
Entah ada angin apa dia berhenti berdansa dan berlutut di depanku
"Maukah kau menjadi kekasihku" katanya dan itu membuat pipiku merah seperti kepiting rebus untung saja ini sudah malam kalau tidak dia pasti melihatku blushing
Aku pun menatap matanya dan mencari kebohongan disana dan hasilnya nihil dia benar benar tulus mengatakannya
"Iya" jawabku
"Kau serius" tanya nya lagi
"Iya" balasku
Dia langsung bangkit dan memelukku
"Hey jangan berpelukan disini" teriak Nathalie
"Kau juga jangan berpegangan tangan disini" teriak Evelyne kepada Nathalie yang membuatnya blushing
"Sepertinya ada yang baru jadian nih" teriak Michelle
"Ya aku baru jadian dengannya" kata Nathalie sambil menunjuk Rafael
"Aku juga" kataku
"Aku juga" kata Jeslyn yang sedang berpegangan tangan dengan Kenzo
"Aku juga" kata Evelyne
"Kalau kau bagaimana" tanyaku kepada Michelle
"Aku...., aku....tentu saja......" dia menggantung kalimatnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Tidak" lanjutnya senang
"Kenapa kau senang" tanya Nana bingung
"Kenapa memangnya tidak boleh, apa aku harus menghancurkan tempat ini dulu" tanya nya
"Eh tidak tidak jangan sampai kau menghancurkan tempat ini" kata Eve
"Kenapa kau tidak menembaknya" bisik Alvin ke Matthew tapi aku masih bisa mendengarnya
"Bukan saatnya" balas Matthew
"Sudahlah aku mau pulang, kalau ada yang mencari ku bilang saja aku sudah pulang duluan" kata Elle
"Kau mau diantar" tanya Matthew
"Tidak usah aku bisa sendiri" balas Elle
Kemudian setelah berbicara seperti itu dia pun pergi
"Dia itu baru saja keluar dari rumah sakit" kata Jeje
"Seperti kau tidak tau Michelle saja, Jes" kata Eve
"Berdoalah jangan sampai dia membuat kerusuhan setelah keluar dari rumah sakit" kataku
"Kenapa kau tidak menembaknya" tanya Kenzo kepada Matthew
"Bukan saatnya" balasnya singkat kemudian pergi meninggalkan kita semua
"Apa yang sebenarnya dia pikirkan" tanya Nana
"Kalau dia sudah berbicara seperti itu berarti akan ada pertunjukan yang sangat menarik" kata Rafael
"Benarkah, pertunjukan apa itu" tanya Jeje
"Dia tidak bilang kepada kami tentang apa yang akan dia buat" jawab Alvin
Maaf ya semua, baru update sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Beautiful Nerd Vs 5 Handsome Boy ( COMPLETE )
Teen Fiction5 perempuan cantik yang berteman sejak mereka masih kecil dan orang tua mereka juga bersahabat Mereka berubah menjadi nerd untuk merasakan bagaimana itu di bully, karena mereka sering membully. 5 laki kaki tampan yang sangat terkenal dengan ketampa...