Keempat

6.5K 522 16
                                    

Untuk yang kesekian kalinya Sasuke menghela nafas, dia begitu dekat tapi terasa sangat jauh. Kenapa minta maaf saja susah sekali ya!!! Sasuke yang nitabenenya seorang yang angkuh dan sombong meminta maaf pada sosok manis nan imut yang kini sedang duduk tenang di depan ruangannya berkutat dengan tugas yabg tadi dia berikan, oh tidak itu tidak terdengar mudah sama sekali.

Sasuke terlalu sibuk berkutat dengan fikirannya sendiri sampai tak sadar sosok yang sedang bertengger manis difikirannya kini sedang berada di depannya.

"Permisi Uchiha Sama, hari sudah sore, dan dokumen yang anda berikan pada saya masih dalam proses revisi, saya akan segera mengirim hasiknya ke email anda malam ini, "kata Naruto membungkuk sedikit tanpa melihat langsung ke arah mata atasannya itu. Hmph!! Untuk apa, muak sekali rasanya!!

"Hn!" Agak terkejut dengan kehadirannya, Sasuke malah bergumam tak jelas dan menegakkan tubuhnya dengan tergesa.

"Kalau begitu saya permisi pulang, selamat malam" membungkuk sekali lagi Naruto hendak memutar badan sebelum Sasuke memanggiknya.

"Naru..."

Naruto terdiam ditempatnya tanpa bergerak dan tanpa niatan untuk menjawab.

"Dengar Naru, aku mau... ehem, begini sebenarnya aku mau memin..."

Sebelum menyelesaikan kalimatnya, hp Naruto berdering. Sasuke bernafas lega, lho, bukannya ini berarti dia harus mengulang dari kata pertama lagi ya, dasar, siapa yang bernai mengangu acaranya, mari-minta-maaf-ke-si-blonde-manis-itu.

"Iya, Neji san?, jam 5 sore? Aku sudah hamoir selesai dan akan segera pulang..." Sasuke agak berjengit tak suka mendengar nama laki laki asing. Apa Naruto akhirnya punya kekasih sekarang, tch, kenapa aku yang jadi tidak suka.

Agak memandang tak suka ke arah Naruto sebenarnya ke arah hpnya, Sasuke terkejut akhirnya setelah bertahun tahun lamanya, dia dapat menyaksikan lagi senyuman hangat itu, yang selalu berhasil memporak porandakan hatinya, membuatnya hangat setelah lama dia tak pernah merasakannya, senyuman yang selalu ditujukan untuknya, TUNGGU!! Yang satu ini jelas bukan untuknya lalu...

"Iya, iya... i love u too my honey... baiklah sampai jumpa disana" Naruto segera mentup teleponnya dan menghadap Sasuke yang nampak terkejut dengan sesuatu, "saya mohon undur diri Uchiha Sama"

Dengan itu Naruto melenggang pergi dari kantor Sasuke, laki laki itu masih dapat mendengar suara teduh si blonde manis itu mengucapkan selamat malam pada pegawai lainnya dan tersenyum lembut lalu menghilang ditikungan depan kantornya.

Oh tuhan, apa dia baru saja menyaksikan Naruto mengucapkan kalimat I love u pada orang lain?
Kenapa rasanya sakit, tidak ini sangat berbeda saat Istrinya mengucapkan cinta pada stiap temna one night standnya. Sasuke merasa akan meledak dan sangat sangat serius sangat marah saat ini.

Sasuke bangun dengan cepat dan segera pergi kalau saja dia tak melihat Sakura berjalan dengan anggunnya kearahnya. Ah! Bagus disaat yang tepat, istriku sayang!!

Kelihatannya ini akan menjadi malam yang panjang... karena istrinya datang ke kantor dengan pakaian super minim itu kelihatannya dia akan meminta jatah di dalam kantornya itu. Yah~ setidaknya dia punya hal untuk jadi pelampiasan amarahnya.

Smirk! #poor you Sakura

############

Naruto berangkat pagi pagi ke kantornya, dia baru ingat ada dokumen yang tertinggal semalam dan dia harus mengeceknya pagi ini sebelum bosnya bangun, Damn!!

Naruto sampai pada meja kantornya dan terkejut saat mendengar suara desahan dan teriakkan?? Dan apa itu decitan?!, masak iya ada hantu di kantornya yang suaranya kayak gitu, tunggu jangan bilang kalau atasannya yang brengsek itu sedang...

Hardest Punishment From My Love (Sasunaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang