8. Disappointed.

2K 482 15
                                    

udah hampir 30 menit Jeno masih setia ngerayu ngebujuk gue dengan kata kata manisnya sampe gue hampir diabetes

"yaudah, kalo lo mau berenti marah gue bakalan ngebolehin lo deket sama cowo deh" seru Jeno pasrah. detik kemudian, Renjun, Jaemin dan Haechan sudah menatap Jeno horor.

"APAAN ANJING NO!"

"WOY NGGAK YA NGGAK!"

"ANJENG NO. APA APAAN SIH LO"

gue pusing. mereka kok semangat banget ngga ngebolehin gue pacaran. sampis.

"Vio udah besar Chan, Jun, Min. mau sampe kapan juga kita ngejagain dia dari cowo cowo? Vio juga pasti udah ngerti lah mana cowo baik mana cowo ga baik." seru Jeno memcoba menjelaskan ke yang lainnya.

"apaan anjing dideketin sama kak Jaehyun aja langsung teriak teriak kesurupan dia" bantah Haechan sambil membalikkan badan kearah TV lagi.

"iHHH APAAN SIH HAECHAN KAK JAEHYUN KAN BAIK!!!!!!!"

"terserah lah. udah guys, gue cabut." seru Haechan lalu beranjak pergi tanpa ngeliat kearah gue sama sekali.

"ih haechan kenapa?" tanya gue sambil menatap kepergian lelaki itu.

tak lama, Jaemin menyusul tanpa mengatakan apapun. lalu disusul Renjun yang pergi tanpa suara.

"No, mereka kenapa sih?"

"kecewa, mungkin."

gue cuma bisa natep Jeno bingung. lalu Jeno senyum dan bangun dari posisinya.

"iH MAU KEMANA"

"pulang." suara Jeno terkesan jutek sekarang. gatau kenapa.

"ng— No, yang tadi lo bilang itu– tentang gue boleh deket sama cowo, beneran? boleh?"

Jeno menatap gue tanpa senyum sedikitpun. gue ngerasa ada yang aneh. tapi gue mencoba biasa aja.

"terserah." ucap Jeno pada akhirnya lalu pergi ninggalin gue sendirian dikamar.

yaAllah, cobaan apa lagi ini.

udah Aseton tumpah, hampir keminum sama Renjun, sekarang, mereka pada marah.

tapi

marah kenapa coba ?????????

ASETON.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang