Mark menatap gue tegas.
gue langsung natep Mark bingung. "kenapa–"
"Mereka diem dieman dari tadi pagi."
gue bingung. "siapa?"
Mark menghela nafas kesal. "Empat sebangkai."
"padahal bentar lagi kita ada ada lomba dance. tolong kak, kalo kalian lagi ada masalah, tolong selesaiin secepet mungkin. Thank you. saya permisi." jelas Mark tanpa mempersilahkan gue buat ngomong. dan berbalik.
"Mark— ini ga segampang yang lo kira—"
Mark balik badan menatap gue, "apa? mereka suka sama lo?"
gue kaget.
gue curiga ini anak turunan dukun juga kayak Jaem.
"yaelah kak, lo tinggal pilih aja salah satu diantara mereka. atau lo bisa tolak semuanya." seru Mark lalu melangkah menjauh.
Terima? atau Tolak semuanya?
####
heheheh dikit banget ampun aku innocent
KAMU SEDANG MEMBACA
ASETON.
أدب الهواة"EEEEEEEEEEE JANGAN DIMINUM ITU ISINYA ASETON!" "hah? Asetan?" Highest rank #27 in Short Story. Highest rank #22 in Short Story. ( 03/05/17 ) WARNING ⚠️ : many harsh words, typos, bahasa acak acakan. 2016 - markisshyuck - au.