24. Eh, Who?

1.4K 335 15
                                    

Gue gabisa berkata apapun. sumpah. bibir gue rasanya kelu

Renjun tersenyum, terus ngelus rambut gue pelan. "gausah terlalu dipikirin. gue duluan ya." serunya lalu bangkit dari kursinya.

belum sampai Renjun keluar dari kelas, SinB, dan Jinny langsung berlari kearah gue sambil ngeliatin gue penasaran.

emang kadang kurang ajar mereka tuh. temennya bukanya dihibur apa kek mereka mah datengin gue cuma buat dapet gosip baru.

"Kenapa? Kenapa?" tanya SinB penasaran

Eunseo menatap SinB galak, "Santai anjir,"

Wooseok langsung menepuk puncak kepala gue pelan, "Vi, kita semua ada disini buat lo. gue cuma mau lo inget itu, Kkay?" serunya diakhiri senyum tulusnya yang berhasil buat gue ikut senyum.

Seungkwan langsung memeluk gue dari samping kiri dan Dahyun di samping kanan, "Jangan galaaaaau!!!!" seru Dahyun sambil mempererat pelukannya.

Chanwoo tersenyum kecil sambil melirik Moonbin jail.

"Bin, Gak ikut peluk?" goda Chanwoo, dan sukses membuat Seungkwan melepaskan pelukannya.

"UUUPPPPS MAAF BIN BOO GAK BERMAKSUT AMBIL POSISI LO" teriak Seungkwan sok polos.

detik kemudian, tawa memenuhi ruangan IPS 3 itu.

"kak Yeeun, kak Vio nya ada gak?" sebuah suara dari arah pintu mengagetkan seluruh anak kelas. sesosok lelaki tampan dengan rambut blonde menatap Yeeun dengan pandangan bertanya sambil sesekali melirik kedalam ruangan yang tiba tiba sunyi.

gue langsung ngelirik pintu karena penasaran sama siapa yang nyari gue,



Ah,








itu Mark Lee, salah satu anak berprestasi disekolah, dan inceran sejuta umat.


Bentar—

ada urusan apa adek itu nyari gue?

ASETON.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang