Bahaya rasa mint dan orange juice.......

41.9K 3.6K 249
                                    

Halloh...halloh.....
Om Sam in da house.....repost ke 2 hari ini
Enjoy
*************8****8**

Beberapa saat Mika menatap Sam dengan tatapan horor, sementara mulutnya ternganga begitu lama, hingga kalau saja ada lalat atau tawon lewat, pastilah akan mengira kalau mereka menemukan sarang baru dan masuk ke situ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa saat Mika menatap Sam dengan tatapan horor, sementara mulutnya ternganga begitu lama, hingga kalau saja ada lalat atau tawon lewat, pastilah akan mengira kalau mereka menemukan sarang baru dan masuk ke situ.

Dan seperti tidak melakukan kesalahan setelah melemparkan bom melalui kalimatnya yang mengagetkan, Sam malah menjentikkan jarinya di depan wajah Mika.

"Hei....hei..... kenapa malah bengong? Mana mulutnya mangap begitu..... sudah sikat gigi belum? Itu lalat bakalan balapan deh masuk mau nyarang...." katanya dengan nada menyebalkan.

Mika mengerjap, lalu matanya yang hitam melotot. "Ish.....dasar Om-om jomblo enggak laku-laku. Ngomong asal enggak pake disaring....." gerutunya pelan.

"Apa?" Sam mencondongkan wajahnya agar bisa mendengar lebih jelas, dan mendekatkan telinganya ke mulut Mika. "Kamu ngomong apa?"

Wajah Mika terasa panas karena jengah dengan posisi Sam yang terlalu dekat. "Apaan sih..." didorongnya wajah Sam menjauh.

Pria itu mengerutkan kening. "Kenapa kamu dorong-dorong muka saya? Memangnya muka saya bajaj mogok?" Tanyanya sambil merengut.

Mika berkedip cepat. "Om Sam! Bisa enggak sih, jangan rese gitu? Saya udah bukan bocah lagi....jangan ngeledek-ledek dong...." sungut
nya jengkel. "Lagian Om kan pengacara, emang enggak inget kalo gerakan Om yang bikin saya enggak nyaman, bisa dikategorikan sebagai perbuatan tidak menyenangkan? Malah bisa aja saya tuntut Om melakukan percobaan pelecehan seksual, mau?"

Sam memiringkan kepalanya. "Di bagian mana saya melakukan perbuatan tidak menyenangkan? Menyelamatkan kamu dari predator seksual? Di bagian mana juga saya melakukan pelecehan seksual? Waktu saya mencoba mendengarkan kamu waktu kamu ngomong sambil kumur-kumur barusan? Atau waktu saya tanya kenapa tidak mungkin kalau saya suka kamu?" Berondongnya.

Mika kembali melongo kehabisan amunisi untuk menjawab. Kesal dia menghentakkan kakinya.

"Ish! Om Sam nyebelin!" Sentaknya. "Denger ya Om, saya enggak suka sama Om, dan saya enggak mau jadi pacar Om!"

Sam mengerutkan keningnya. "Yang nyuruh kamu suka sama saya siapa? Terus..... yang minta kamu jadi pacar saya juga siapa? Kok ge er amat sih jadi cewek? Saya tahu kamu udah dewasa, tapi enggak usah agresif gitu juga kali," katanya nyeleneh.

Mika langsung kehilangan kata. Dia malu luar biasa mendengar omongan Sam. Betul juga..... Sam cuma tanya kenapa dia tidak mungkin suka padanya, tapi bukan bilang suka juga kan? Seketika Mika merasakan wajahnya panas. Pria ini betul-betul.....

"Ayo cepat masuk mobil. Saya antar kamu pulang biar enggak ketemu si predator itu lagi," Sam berkata sambil membukakan pintu mobil di bagian penumpang. Mengalihkan  pembicaraan sejenak dari topik yang betul-betul membuat canggung.

The Lawyer Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang